Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Hari Ini, Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dibuka Pukul 06.00 WIB

Kompas.com - 01/02/2021, 05:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yang dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta memasuki hari kedua sejak dimulai pada Minggu (31/1/2021).

Pada Senin (1/2/2021) ini, pengendara bisa melewati Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai pukul 06.00 WIB.

"Hari Senin jam 06.00 hingga 21.00 WIB," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho dalam keterangannya.

Hari menyebutkan, uji coba jalan layang tersebut berlangsung selama tiga hari dengan waktu yang berbeda.

Pada hari ketiga, uji coba flyover dimulai pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB.

Baca juga: Uji Coba Flyover Lenteng Agung, Lurah: Warga Antusias, Ada yang Selfie

Setelah dilakukan uji coba, Hari melanjutkan, kedua flyover tersebut akan kembali ditutup. Penutupan dilakukan sebagai bahan evaluasi.

“Maksud dan tujuan dari uji coba, untuk pengoperasian flyover. Setelah uji coba akan diadakan evaluasi atas kekurangan pekerjaan yang ada di lapangan seperti marka, rambu, dan kelengkapan jalan," kata dia.

Flyover Tanjung Barat memiliki panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Sementara itu, jembatan layang Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Seperti diketahui, Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung dibangun sejak Oktober 2019.

Antusiasme warga cukup tinggi

Sejumlah warga Lenteng Agung dan sekitarnya disebut antusias mencoba Flyover Lenteng Agung pada hari pertama uji coba, Minggu pagi.

Saking antusiasnya, warga menyempatkan diri untuk berfoto di lintasan Flyover Lenteng Agung hingga dinilai membahayakan oleh petugas.

“Ya warga terlihat antusias. Mereka sudah menunggu setahun kan. Ada dari arah Depok mutar di Pasar Minggu. Saya lihat warga bela-belain naik mobil buat mutar di flyover,” ujar Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, saat dihubungi, Minggu sore.

Pantauan Bayu bersama anggota Satpol PP, sejumlah warga yang memanfaatkan Flyover Lenteng Agung untuk berburu foto.

Baca juga: Uji Coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Pengendara Dilarang Berhenti dan Berfoto

Bayu menyayangkan antusiasme sejumlah warga yang membahayakan diri saat mengambil foto.

“Ya ada yang foto-foto selfie. Kami monitor dan patroli dari pihak Satpol PP. Kami imbau kalau bisa jangan berhenti, soalnya ada yang foto berdiri di pinggir flyover. Kalau jatuh kan bahaya,” tambah Bayu.

Menurut dia, antusias warga terlihat di awal-awal pembukaan Flyover Lenteng Agung sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga sudah melintasi Flyover Lenteng menggunakan sepeda, motor, dan mobil.

“Yang foto itu di Flyover dari arah Pasar Minggu-IISIP. Waktu pagi mereka di atas foto-foto. Dari jauh, kami sudah lihat mereka foto, lalu Satpol PP gerak kami imbau untuk tidak foto-foto,” ujar Bayu.

Dilarang berhenti dan berfoto

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan, pengendara kendaraan bermotor dilarang berhenti di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

Ia meminta pengendara tak berhenti, termasuk untuk foto-foto maupun swafoto di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

“Kendaraan tak boleh berhenti karena marka jalannya harus terus jalan, kecuali ada lay bay. Itu kan enggak ada lay bay,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu sore.

Ia mengatakan, pengendara tak boleh berhenti karena membahayakan keselamatan pengendara lain.

Baca juga: Catat, Waktu Pelaksanaan Uji Coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Budi menyebutkan, pengendara yang berhenti berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Tak boleh berhenti karena berbahaya. Kalau ada kendaraan dari bawah ke atas dan tak melihat ada yang berhenti, bisa berbahaya dan bisa tertabrak,” kata Budi.

Selain itu, Budi menyebutkan, pengendara yang berhenti bisa memancing pengendara lain untuk berhenti. Lalu lintas di putaran balik flyover sempit.

“Satu berhenti akan banyak, akan jadi banyak hambatan di atas flyover. Nanti akan menimbulkan kemacetan di flyover,” tambah Budi.

Ia meminta masyarakat tak berhenti untuk menikmati pemandangan dan mengambil foto selfie dari atas Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat saat masa uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com