Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi Berujung Lompat dari JLNT Antasari hingga Tewas...

Kompas.com - 01/02/2021, 06:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa bunuh diri terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (31/1/2021) sore.

Seorang laki-laki bernama Saiful Bachtiar (33) melompat dari atas Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, tepatnya di dekat pintu masuk Lippo Mall Kemang, pada pukul 14.56 WIB.

Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, seorang saksi mata melihat Saiful berada di atas JLNT Antasari untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Saat itu, saksi mata sedang melintas di JLNT Antasari.

Baca juga: Seorang Laki-laki Tewas Bunuh Diri, Lompat dari JLNT Antasari

Saiful diketahui mengendarai motor ke JLNT Antasari sendirian. Korban kemudian tergeletak di trotoar setelah melompat.

Nurcahya melihat Saiful masih bernyawa saat ditemukan oleh warga.

Warga bersama keluarga korban lalu membawa Saiful ke Puskesmas Kebayoran Baru.

“Sementara di Puskesmas Blok O dilakukan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Di puskesmas, korban didampingi oleh ibu kandung dan ketua RT serta PPSU,” ujar Nurcahya saat dikonfirmasi, kemarin.

Saiful dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada pukul 15.50 WIB.

Baca juga: Kronologi Laki-Laki Lompat dari JLNT Antasari, Sempat Ditolong Warga Sebelum Akhirnya Tewas

Saiful mengalami luka yang cukup parah, yaitu tulang dada patah dan luka pada kepala.

Selanjutnya, korban dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah.

Anggota Satpol PP Cipete Utara sempat mengecek kendaraan milik Saiful di JLNT Antasari. Namun, motor Saiful sudah tak ada di tempat korban melompat.

Motor dibawa oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

“Patroli Jalan Raya dari Polres (Metro Jaksel) kebetulan melintas,” ujar Nurcahya.

Bunuh diri karena depresi

Faktor depresi melatarbelakangi tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Saiful.

“Iya, bunuh diri karena depresi,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan orangtua korban, Saiful diketahui sudah satu bulan mengalami depresi.

Baca juga: Polisi: Laki-laki yang Lompat dari JLNT Antasari Depresi karena Tak Punya Pekerjaan

Korban sudah berkeluarga dan saat ini tidak memiliki pekerjaan.

“Korban sudah berkeluarga, namun tidak memiliki pekerjaan, saat ini istri dan kedua anaknya tinggal di rumah orangtuanya,” ujar Supriyanto.

Anggota kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak informasi di situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com