Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Flyover Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Gunakan APBD DKI Rp 140,8 Miliar

Kompas.com - 01/02/2021, 07:12 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

Flyover Tanjung Barat berbentuk seperti huruf U yang dibangun di putaran balik depan kampus IISIP Lenteng Agung dan Poltangan di Jalan Tanjung Barat Raya.

Di sisi lain, flyover Lenteng Agung memiliki panjang total 880 meter dengan rincian sisi barat depan IISIP 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Sementara itu, Hari mengklaim bahwa desain flyover yang menyerupai tapal kuda tersebut baru pertama di Indonesia.

Sehingga, dirinya memprediksi flyover tersebut dapat menjadi ikon baru Kota Jakarta.

"Tapi jangan salah dengan model tapal kuda, ini menjadi ikon, bukan hanya Jakarta, tapi Indonesia. Ini pertama di Indonesia loh. Nanti kalau kamu lihat di drone, dari atas, itu akan menjadi, wah udalah keren, cakep," kata Hari saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).

Menurut dia, Pemprov DKI telah melakukan berbagai kajian dan review sebelum membangun jalan layang dengan model tapal kuda itu.

"Kita sudah mengkaji juga dari sisi review design, dari sisi kemacetan, semua sudah kita pikirin. Memang kalau dari sisi estetika, underpass clear," ungkapnya.

Selain memiliki model yang unik, lanjut Hari, pembangunan jalan layang juga dinilai lebih mudah dibandingkan membangun jalan dengan model underpass (terowongan).

"Kalau underpass, kondisinya lebih rumit karena atasnya kan jalur kereta api. Kita nutup jalan permanen, kalau flyover nutup jalan separuhnya saja. Underpass itu bisa ditutup permanen, itu macetnya kayak apa. Kedua secara pekerjaan lebih enak flyover," jelasnya.

Bahkan, menurut Hari, biaya pembangunan flyover juga disebut lebih murah dibandingkan harus membangun underpass.

"Ya mungkin lebih murah flyover lah daripada underpass," tambah Hari.

Penyelesaian JPO

Tak hanya itu, ada jembatan penyeberangan orang (JPO) yang juga dibangun di tengah flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung.

JPO tersebut ditujukan untuk para pejalan kaki yang ingin menyeberang melintasi rel kereta api.

Baca juga: Uji Coba Flyover Lenteng Agung, Lurah: Warga Antusias, Ada yang Selfie

"Flyover double u turn ini akan dilengkapi juga dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebagai sarana bagi penyeberang jalan yang akan melintasi rel kereta api," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Hari memaparkan, letak JPO akan searah dan sejajar di tengah flyover double u turn yang bentuknya menyerupai tapal kuda jika dilihat dari udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com