Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berencana Bangun Jalan Layang Tapal Kuda Lain di Srengseng Sawah

Kompas.com - 01/02/2021, 07:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jalan layang lain berbentuk tapal kuda.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, flyover tapal kuda tersebut akan dibangun di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Menurut Hari, jalan layang itu akan menggantikan putaran balik yang saat ini masih beroperasi di sekitar kampus Universitas Pancasila.

Kendati telah direncanakan, pembangunan flyover ini tidak akan dilakukan pada 2021 lantaran kondisi kas daerah yang tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19.

"Kalau perencanaan tahun 2021 selesai, ya nanti tahun 2022 (mulai pembangunan). Sambil menunggu anggarannya," kata Hari, Minggu (31/1/2021), dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Fakta Flyover Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Gunakan APBD DKI Rp 140,8 Miliar

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba jalan layang berbentuk tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (31/1/2021).

Pengoperasian jalan layang tapal kuda pertama di Indonesia ini diklaim dapat mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Tanjung Barat Raya antara 40-50 persen.

Uji coba jalan ini dilakukan selama tiga hari mulai pukul 06.00-21.00 WIB hingga Selasa (2/2/2021). Setelah diuji coba, jalan tersebut bakal ditutup kembali.

Hari menuturkan, uji coba dilakukan untuk melihat kekurangan pada kedua flyover, seperti penambahan marka jalan, lampu flip-flop, dan lain-lain.

Setelah uji coba, Hari menuturkan, pihaknya akan segera melengkapi kekurangan yang dibutuhkan.

Kendati mencatat adanya kekurangan, Hari mengeklaim uji coba berjalan dengan lancar.

Kedua jalan layang tersebut telah dilewati oleh ribuan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

"Insya Allah tidak terjadi insiden dari pagi sampai sore ini pukul 15.00 WIB. (Lalu lintas) lancar, hanya saja terjadi crossing sementara," tutur Hari.

Baca juga: Uji Coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Pengendara Dilarang Berhenti dan Berfoto

Adapun panjang total Jalan Layang Tanjung Barat dibangun dengan panjang 1.120 meter, dengan rincian 450 meter pada sisi selatan dan 580 meter pada sisi utara. Masing-masing lajur dibangun dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Kemudian, Jalan Layang Lenteng Agung dibangun dengan panjang 880 meter. Masing-masing sisi dibangun sepanjang 430 meter pada sisi barat dan 450 meter pada sisi timur.

Proyek konstruksi kedua jalan tersebut telah dilaksanakan sejak Oktober 2019 dengan total anggaran mencapai Rp 306 miliar.

Selama pandemi, konstruksi kedua jalan itu sempat mengalami kendala akibat adanya refocussing anggaran.

Akan tetapi, Pemprov DKI Jakarta berhasil menuntaskan pembangunan jalan setelah mendapatkan suntikan dana melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Tak Cukup 2, Kepala Dinas Bina Marga DKI Berencana Bangun Lagi Fly Over Tapal Kuda di Srengseng Sawah (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com