Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Satgas dan Dokter RSUD Soal Wakil Wali Kota Depok yang Positif Covid-19 usai Suntik Vaksin

Kompas.com - 01/02/2021, 08:58 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sekitar dua pekan mendapatkan suntik vaksin dosis pertama.

Kabar tersebut diungkapkan juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana dalam keterangan tertulis, Minggu (31/1/2021).

Dadang juga membenarkan bahwa Pradi telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebelum dinyatakan terpapar virus SARS-COV-2.

Baca juga: Dirawat di RSUD karena Covid-19, Kondisi Wakil Wali Kota Depok Disebut Stabil

"Perlu diketahui juga bahwa benar beliau sudah melakukan vaksinasi Covid-19 yang pertama tanggal 14 Januari 2021," kata Dadang.

Menurut Dadang, Pradi saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Depok).

Baik Satgas maupun pihak RSUD Depok memberi informasi lebih lanjut terkait kronologi terpaparnya Pradi dan kondisinya saat ini.

Sempat demam jelang vaksinasi dosis kedua

Pradi sejatinya dijadwalkan mendapat suntik vaksin dosis kedua pada Kamis (28/1/2021).

Akan tetapi, ia urung menjalaninya lantaran mengalami demam menjelang vaksinasi dosis kedua diberikan.

"Ketika akan vaksinasi kedua tanggal 28 Januari, kondisi beliau demam sehingga tidak bisa melakukan vaksinasi kedua," ucap Dadang.

Dadang melanjutkan, Pradi mengalami demam selama lima hari sehingga harus menjalani tes swab pada Jumat (29/1/2021) dan hasilnya diketahui keesokan harinya.

"Dan hasilnya diketahui pada Sabtu dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Dadang.

Kondisi stabil

Direktur RSUD Depok, dr. Devi Maryori mengatakan, Pradi dirawat di rumah sakit tersebut sejak Sabtu (30/1/2021) tengah malam setelah menerima hasil swab PCR yang dinyatakan positif pada Sabtu sore.

Devi menjelaskan, kondisi Pradi relatif stabil dan memang tidak mengalami gejala berat.

"Sudah dalam perawatan sejak semalam (30/1/2021), kondisinya stabil dan saat masuk pun tidak mengalami gejala berat," ucap Devi kepada Warta Kota, Minggu (31/1/2021).

Pradi, Devi melanjutkan, telah melakukan serangkaian pemeriksaan selama berada di ruang perawatan RSUD Depok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Megapolitan
Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan 'Debt Collector' Saat Suami di Luar Kota

Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan "Debt Collector" Saat Suami di Luar Kota

Megapolitan
Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Megapolitan
'Debt Collector' di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

"Debt Collector" di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

Megapolitan
Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, 'Debt Collector' Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, "Debt Collector" Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Megapolitan
Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com