Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antargeng Motor di Tambora, Seorang Remaja Tewas

Kompas.com - 01/02/2021, 11:06 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara dua geng motor di Jalan KH Moh Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (31/1/2021) dini hari, memakan korban.

Seorang remaja berinisial R (16) tewas dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, pihaknya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memburu para pelaku yang terlibat.

Faruk menjelaskan, dari hasil olah TKP, pihaknya mengidentifikasi beberapa orang pelaku.

Namun, ia belum bisa membeberkan secara rinci jumlah maupun identitas pelaku karena tim langsung bergerak untuk menangkap mereka.

"Kami sudah identifikasi beberapa orang pelaku. Kami lakukan pengejaran malam ini," kata Faruk, Minggu malam, dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Mau Nonton Balap Liar, Seorang Remaja Dibacok Geng Motor

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menambahkan, pihaknya sudah meminta sejumlah keterangan saksi dan memeriksa kamera CCTV di lokasi kejadian yang merekam peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, tawuran dilakukan dua geng sepeda motor dari wilayah berbeda. Anggota geng itu merupakan remaja.

Dalam tawuran tersebut, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam di beberapa anggota tubuhnya.

"Korban luka senjata tajam di bagian kepala, dada, tangan, dan kaki. Ketika berusaha dibawa ke RS Tarakan, sudah dinyatakan meninggal dunia atau meninggal di TKP," kata Suparmin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tawuran Geng Motor di Tambora Memakan Korban, Polisi Buru Dua Kelompok Terlibat (Tribun Jakarta/Editor: Elga H Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com