JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian bagian kotak hitam berupa memori cocpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus belanjut.
Pesawat dangan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, yakni di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada 9 Januari 2021.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pencarian yang mengerahkan 15 penyelam itu sempat terhambat beberapa hari karena cuaca buruk.
"Masih berlanjut pencarian CVR, penyelamnya kurang lebih ada 15 orang, tapi 3-4 hari kemarin kami enggak bisa turun, jadi ombaknya besar. Jadi kami di Pulau lancang saja," kata Soerjanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Tambah Kapten Afwan, Daftar 58 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi
Memasuki pencarian pada hari ke-8, tim penyelam dari KNKT kembali melanjutkan pencarian.
"Hari ini baru turun lagi, jadi hambatan memang cuaca empat hari kemarin cuacanya jelek, jadi enggak bisa turun," lanjutnya.
Soerjanto menjelaskan, sebanyak tiga penyelam hanya bisa melakukan pencarian selama 20 menit dengan luas jangkauan yang terbatas.
"Saat ini ya belum ketemu, kami sudah bikin petak-petak di sekitar situ, sudah diubek-ubek. Kalau sudah enggak ketemu, dikasih tanda, terus nanti pindah lagi," tutur Soerjanto.
Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Layangkan Gugatan ke Boeing Terkait Kompensasi
"Sekali menyelam itu tiga orang, itu hanya bisa mencari 5x5 meter sekali menyelam, itu cuma 20 menit, nanti ganti orang lagi," sambungnya.
Soerjanto menambahkan, pihaknya masih terus berusaha keras menemukan memori CVR.
Sebab, benda itu sangat diperlukan KNKT dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.