"Demam saja. Flu sama batuk sedikit," ujar Pradi.
"Lemas pasti. Ada demam, batuk kadang-kadang. Sesak tidak ada, makanya saya enggak dikasih ventilator," tambahnya.
Selama dirawat di kamar isolasi RSUD Depok, kondisi kesehatan Pradi terus dipantau secara intensif oleh para perawat.
Meskipun begitu, Pradi menegaskan, kondisinya itu tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19. Dari balik kamar isolasi, Pradi justru berpesan agar warga Depok tidak takut untuk divaksin.
Dia mengatakan, kondisi kesehatannya tetap stabil karena mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Untuk saudaraku, tetap jangan takut untuk divaksin. Saya tidak tahu, kalau saya belum sempat divaksin, mungkin akibatnya akan lebih parah lagi," ungkap Pradi.
Pradi juga mengimbau warga Depok untuk tetap menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Saran-saran yang diberikan oleh pemerintah, lembaga-lembaga, terkait dengan protokol kesehatan, hendaknya kita jalankan," kata Pradi.
Baca juga: Dirawat di RSUD karena Covid-19, Kondisi Wakil Wali Kota Depok Disebut Stabil
"Setelah seperti ini (terpapar Covid-19), baru kita tahu, begini ternyata. Sangat tidak nyaman. Padahal, untuk protokol kesehatan, saya sudah sangat luar biasa menjalankan protapnya," ungkapnya dalam keterangan video, dengan suara yang terdengar seperti letih dan napasnya agak tersengal.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok telah membantah keterkaitan antara vaksinasi dan kondisi Pradi yang terpapar Covid-19.
"Tidak ada kaitannya dengan vaksin. Kami tidak menghubungkan dampak vaksinasi dengan terpaparnya Covid-19 pada Pak Wakil Wali Kota," kata Dadang.
Dadang menjelaskan, ada kemungkinan antibodi dari Wakil Wali Kota Depok belum terbentuk sehingga bisa terpapar Covid-19 walaupun telah menjalani vaksinasi dosis pertama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.