Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Disidak Risma, Kolong Jembatan Menteng Kini Dihiasi Kolam Ikan dan Mural

Kompas.com - 01/02/2021, 14:47 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolong jembatan di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, yang pernah didatangi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beberapa waktu lalu kini telah diperindah.

Kolong jembatan yang sebelumnya tampak suram, kotor, dan menjadi hunian liar bagi sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kini terlihat lebih cantik dan tertata berkat pembenahan.

Pelaksana harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, kolong jembatan tersebut telah dipermak dengan cara penyediaan taman, kolam ikan, hingga hiasan mural di dinding hasil karya para seniman Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Baca juga: Seniman IKJ Bikin Mural di Kolong Jembatan yang Didatangi Risma

Semua pembenahan tersebut, menurut Irwandi, hampir rampung dikerjakan. Perkembangannya telah mencapai 70 persen.

"Progresnya saat ini sudah mencapai 70 persen, mural juga sudah digambar, taman juga sudah selesai," ujar Irwandi kepada Wartakotalive pada Minggu (31/1/2021).

Irwandi menjelaskan, pihaknya kini tengah fokus untuk menuntaskan pemasangan lampu hias sehingga dapat menghilangkan kesan suram pada malam hari.

Konsep lampu hias akan menggunakan lampu warna-warni seperti Terowongan Kendal, Menteng.

"Tinggal lampu saja belum. Nanti Lampunya warna-warni kayak Terowongan Kendal itu, cuma itu ini kan ada temanya, ada kolamnya, jadi ini lebih lengkap lah kalo ini," katanya.

Irwandi pun memprediksi, pembenahan kolong jembatan di Menteng yang sempat disidak Risma tersebut bakal rampung dalam dua pekan ke depan.

Irwandi kemudian akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meresmikan wajah baru kolong jembatan tersebut.

"Nanti saya juga koordinasi ke pak Gubernur untuk meresmikan. Ya kira-kira kurang lebih dua minggu lagi selesai," ujar Irwandi.

Dia juga menekankan, terkait pengamanan agar kolong jembatan ini tetap terjaga serta tidak kembali disalahgunakan oleh PMKS, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat telah menggandeng anggota karang taruna.

Para pemuda setempat, terang Irwandi, akan memastikan kolong jembatan Menteng tidak kembali menjadi permukiman liar PMKS.

"Kita juga kerjasama dengan karang taruna dan FKDM di situ. Jadi biar mereka juga punya tanggung jawab untuk menjaga tempat itu, apalagi saat ini sudah bagus," tutupnya.

Sebelumnya, Irwandi memaparkan alasan mengapa tembok kolong jembatan tersebut diperindah dengan mural.

Menurutnya, mural dapat membuat area tersebut lebih menarik sehingga dapat menghilangkan stigma kumuh di kolong jembatan.

"Kami ingin kolong jembatan ini menjadi role model penataan kolong jembatan yang lain. Kami menghilangkan stigma kolong jembatan yang kumuh, untuk itu kami tata," kata Irwandi saat meninjau lokasi kolong jembatan itu, Minggu (24/1/2021), seperti dilaporkan Wartakota.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Disidak Risma, Kolong Jembatan Menteng Disulap Jadi Taman, Kolam Ikan serta Mural Warna-warni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com