JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, seluas 1,2 hektar mulai digunakan untuk pemakaman dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).
Saat ini, lahan baru di Srengseng Sawah dalam tahap uji coba.
“Betul. Mulai Sabtu Minggu kemarin sudah digunakan. Lagi uji coba dulu. Hari Sabtu sudah datang lima jenazah dan Minggu lima jenazah,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Selatan, Winarto saat dihubungi, Senin (1/2/2021) siang.
Baca juga: Kematian Dokter akibat Covid-19 di Jakarta Tertinggi Kedua Se-Indonesia
Tahap uji coba dilakukan untuk mengetahui dampak yang muncul atas penggunaan pemakaman di Srengseng Sawah. Hasil uji coba akan digunakan bahan evaluasi ke depan.
“Ini kan lokasi baru, kami mau coba apa jalannya membuat macet ngga. Kalau langsung banyak, lokasi parkir perlu dipertimbangkan. Kadang kan keluarga suka ikut jadi bisa ramai dan parkirnya bisa bikin susah,” kata Winarto.
Winarto mengatakan, jalan di sekitar lahan baru Srengseng Sawah diketahui cukup sempit. Kondisi tersebut bisa menimbulkan kemacetan.
“Lahan Srengseng Sawah ini dari Dinas Pertamanan baru kirim lima jenazah per hari. Nanti kita evaluasi lagi lihat perkembangan di lapangan. Jangan sampai nanti ini mengganggu masyarakat,” tambah Winarto.
Baca juga: UPDATE 31 Januari: Bertambah 3.474, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 269.718
TPU Srengseng Sawah sebelumnya sudah tak bisa menerima jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19 sejak Sabtu (23/1/2021).
Sebanyak 564 petak makam sudah terisi.
Lahan baru di dekat TPU Srengseng Sawah merupakan salah satu lahan baru yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19.
Lahan lain juga disiapkan di TPU Tegal Alur di Jalan Sahabat, Jakarta Barat; TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur; dan TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.