Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jalan di Kota Bekasi Akan Jadi Lokasi Penerapan Tilang Elektronik

Kompas.com - 01/02/2021, 18:11 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota akan menerapkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement ( ETLE) di tiga ruas jalan protokol di Kota Bekasi, yaitu di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Juanda, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.

"Akan berlaku di Jalan Ahmad Yani, di daerah Stasiun (Jalan Ir. H. Juanda), dan Jalan I Gusti Ngurah Rai juga termasuk," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Senin (1/2/2021).

Tiga ruas jalan tersebut dipilih karena di situ sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Alfian mengatakan, dalam menetapkan lokasi tilang elektronik, Polres Metro Bekasi Kota dan Dinas Perhubungan memilih jalan yang kerap terjadi kecelakaan lalulintas selama 2019 dan 2020.

Kamera yang yang terpasang di tiga ruas jalan itu akan dipantau oleh Pemkot Bekasi dan polisi lalu lintas.

Baca juga: Polisi dan Dishub Bahas Penerapan Tilang Elektronik di Kota Bekasi

Pemkot Bekasi bertugas mengamati sedangkan polisi akan memberikan sanksi tilang jika ditemukan pelanggaran.

Alfian memastikan, akan ada ruas jalan lain yang akan dijadikan lokasi tilang elektronik. Jalan-jalan tersebut masih akan dibahas oleh Dinas Perhubungan.

"Dalam minggu ini segera mungkin kita akan bicarakan karena kan harus kerjasama dengan Dishub," kata Alfian.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono sebelumnya membentuk satuan tugas (Satgas) tilang elektronik nasional. Langkah ini merupakan respons dari salah satu program 100 hari Kapolri yang baru, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang akan mengedepankan  tilang elektronik agar polisi lalu lintas tak lagi melakukan penindakan di lapangan.

"Setelah pelantikan, Bapak Kapolri menyampaikan commander wish pada jajaran. Salah satunya di bidang lalu lintas dan penegakan hukum berbasis IT. Nah khususnya masalah penegakan hukum di bidang IT kami menindaklanjuti untuk membuat program penegakan hukum yang kami sebut ETLE," ujar Istiono, Sabtu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com