Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Depok Berkurang walau Jumlahnya Masih Tinggi

Kompas.com - 02/02/2021, 13:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori mengatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 di rumah sakitnya sudah berkurang walaupun masih terbilang tinggi.

"Sekarang pada dasarnya pasien sudah mulai melandai, tidak seheboh 1-2 minggu lalu," ujar Devi kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

"Pasien biasanya kan penumpukan karena banyak tuh yang datang. Nah, sudah tiga hari ini (berkurang), malah dari hari Jumat saya amati," tambahnya.

Berkurangnya jumlah pasien ini dapat terlihat dari menyusutnya antrean pasien di instalasi gawat darurat (IGD), meskipun masih melebihi kapasitas.

"Biasanya IGD itu ada 20 pasien yang stand by, lagi menunggu hasil swab PCR, menunggu kamar kosong, bahkan pernah 40 (pasien). Sekarang ya kurang lebih berkuang 30-40 persenan," kata Devi.

Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Depok Melonjak 708 Orang Sehari

"Sekarang belasan (pasien menunggu di IGD). Kapasitas IGD sembilan bed, tapi kami punya kursi roda, jadi bisa sampai 20 (pasien)," ujar dia.

Berkurangnya kedatangan pasien ini berimbas pada menurunnya persentase keterpakaian tempat tidur (bed occupancy ratio, BOR) isolasi pasien Covid-19.

"Kapasitas rawat inap 80 persenan, dari yang biasanya 90-95 persen," imbuh Devi.

Meski menurun, BOR di atas 80 persen masih tergolong tinggi, melebihi standar ideal WHO, yakni 50 persen.

Baca juga: 4 Fakta Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19, Bukan Efek Vaksinasi hingga Tunggu Kamar Isolasi Kosong

Di samping itu, penurunan BOR ini juga hasil penambahan tempat tidur secara bertahap.

Pekan ini, Devi menargetkan penambahan dari 135 menuju 145 tempat tidur, seiring bertambahnya jumlah relawan.

"Rencana kami naikkan terus kapasitasnya, karena kami kan sembari rekrut relawan tambahan. Kadang-kadang relawan yang datang kan tidak langsung banyak," sebut Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com