DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, tiga persen tenaga medis yang ada di wilayahnya belum menerima vaksin Covid-19 tahap 1. Jumlah itu setara 300-an tenaga medis yang ada di Depok.
"Tiga persen lagi yang belum untuk tahap 1 dari 11.127. Tiga persen yang belum divaksin," kata Novarita kepada wartawan pada Selasa (2/2/2021).
Sayangnya, karena sistem pendataan yang terpusat di Kementerian Kesehatan, Novarita mengaku kesulitan mengetahui sebab tiga persen tenaga medis itu belum divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kapasitas Ditambah, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 RS di Depok Berkurang
"Ini kan orangnya dicari-cari. Kami dapat data dari pusat, kami data yang ada dan faskes (fasilitas kesehatan) kami. Kami juga cocokkan dengan sistem informasi," ujar dia.
"Kami minta untuk segera mendaftar (untuk vaksinasi Covid-19)," imbuh Novarita.
Ia mengklaim, animo tenaga medis di wilayahnya terhadap vaksinasi Covid-19 terbilang tinggi. Tidak ada tenaga medis yang menolak untuk divaksinasi.
Namun, tak semua orang memang dapat serta-merta disuntik vaksin Covid-19 sebab harus lulus penapisan/skrining kesehatan terlebih dulu.
"Yang tidak bisa menerima vaksin itu misalnya terinfeksi Covid-19 atau penyakit lain," kata Novarita.
Vaksin Covid-19 CoronaVac pabrikan Sinovac Biotech, China, sudah tiba dua kali di Depok, dengan jumlah 11.140 vial per termin.
Ada 22 RS dan total 38 puskesmas di Depok yang menerima kiriman vaksin tersebut, sesuai jumlah tenaga medisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.