Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Jaksel: Pengguna Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Relatif Sedikit Selama Uji Coba

Kompas.com - 02/02/2021, 15:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang melintasi Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta selama masa uji coba sejak Minggu (31/1/2021) hingga Selasa (2/1/2021), relatif sedikit.

Hal tersebut berdasarkan evaluasi kegiatan uji coba yang dilakukan oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.

“Volume lalu lintas yang menggunakan Flyover Tanjung Barat relatif sedikit,” ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021) siang.

Baca juga: Anies Akui Ada Kekurangan Marka dan Rambu di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Kondisi itu juga ditemui di Flyover Lenteng Agung. Sepinya pengguna Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung disebut imbas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Meski demikian, belum ada data terkait jumlah pengendara yang melintasi kedua flyover tersebut.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menghitung volume kendaraan secara umum.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Sekitar Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Masih Terhambat

PPKM telah diperpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021. PPKM berimbas pada berkurangnya aktivitas perkantoran.

Work from home (WFH) diterapkan hingga 75 persen.

Sementara uji coba flyover akan dilakukan hingga Selasa pukul 21.00 WIB. Setelah dilakukan uji coba, kedua flyover tersebut bakal kembali ditutup.

Adapun panjang total Jalan Layang Tanjung Barat sepanjang 1.120 meter, dengan rincian 450 meter pada sisi selatan dan 580 meter pada sisi utara.

Masing-masing lajur dibangun dengan lebar 8 metter dan tinggi 6,5 meter. Kemudian, Jalan Layang Lenteng Agung dibangun dengan panjang 880 meter.

Masing-masing sisi dibangun sepanjang 430 meter pada sisi barat dan 450 meter pada sisi timur.

Proyek konstruksi kedua jalan tersebut telah dilaksanakan sejak Oktober 2019 dengan total anggaran mencapai Rp 306 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com