Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Lima Begal di Cengkareng, Tiga Orang Masih Diburu

Kompas.com - 02/02/2021, 16:54 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat dari Unit Resmob Polres Jakarta Barat menangkap lima orang pelaku begal yang menusuk seorang remaja berinisial A (17) di Jalan Rawa Kedaung, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Lima orang pelaku yang ditangkap berinisial AS, KM, SH, AM, dan DS. Sementara, tiga pelaku lain masih diburu polisi.

"Jadi dari delapan pelaku, lima sudah kita amankan, tiga masih kita cari," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Seorang Remaja Ditusuk Geng Begal di Cengkareng

Ady menjelaskan, awalnya polisi menangkap satu orang pelaku di Cengkareng, dengan berbekal informasi dari warga sekitar.

Kemudian, empat pelaku lainnya diringkus pada Sabtu (30/1/2021) dan Minggu (31/1/2021).

"Pada Sabtu dan Minggu kita berhasil ditangkap empat orang pelaku," lanjut Ady.

Saat ditangkap, dua dari empat orang pelaku sempat melawan sehingga ditembak di bagian kaki.

"Karena dua orang melakukan perlawanan, kita berikan tindakan tegas terukur pada dua tersangka," kata Ady.

Kelimanya disangkakan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.

Sebelumnya, A menjadi korban penusukan oleh sekelompok geng begal di Jalan Rawa Kedaung.

Baca juga: Pemuda Tewas Dibacok Kawanan Begal di Bekasi

A bersama temannya tiba-tiba dipepet oleh tiga motor saat melintas di jalan tersebut pada Kamis (28/1/2021) dini hari.

"Ada laporan pencurian dengan kekerasan, korban sedang berboncengan dengan temannya terus dipepet oleh sejumlah orang yang menggunakan tiga buah sepeda motor," kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy, Sabtu (30/1/2021).

Setelah itu, korban dikeroyok oleh pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang. Korban kemudian ditusuk oleh salah satu pelaku setelah berusaha melawan.

"Dipepet diambil barang-barangnya, karena korban sempat melawan, korban ditusuk menggunakan senjata tajam," lanjut Avrilendy.

Motor korban tidak sempat diambil pelaku karena warga sekitar yang mengetahui aksi begal langsung mendatangi lokasi.

"Saya dipepet terus saya digebukin ada satu orang nusuk saya dari belakang terus keburu warga dateng nyelametin saya," ucap A, Sabtu.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com