JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lima tahun beroperasi, home industry Raja Pisang Nugget mengumumkan akan tutup secara permanen mulai Sabtu (6/2/2021) esok.
Pemilik usaha Raja Pisang Nugget, Anggita Prima (29) mengatakan, jumlah pelanggannya mulai merosot sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada Maret 2020 lalu.
"Sebenarnya ini sudah mulai berkurangnya dari awal (masuk virus) Corona tuh pas PSBB, kita tutup 3 bulan pertama pandemi pas buka lagi makin lama pembeli makin kurang," kata Anggi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat Anggi kehilangan pelanggannya yang kebanyakan merupakan karwayan kantoran.
Baca juga: Umumkan Tutup Usaha, Raja Pisang Nugget Banjir Pesanan dari Pelanggan
Biasanya Anggi bisa memproduksi 200-300 boks pisang dalam satu hari, namun selama pandemi boks pisang yang terjual tak sampai menyentuh angka 100.
Omzet pun menurun drastis. Anggita menyebutkan dalam sehari, pada masa jayanya, Raja Pisang Nugget bisa menghasilkan omzet Rp 5 juta. Kalau dihitung, satu bulan bisa berkisar Rp 100 juta.
Namun, pada masa pandemin, omzetnya turun hanya berkisar Rp 500.000-Rp 1,5 juta per hari, atau sekitar Rp 15 juta sebulan.
Melihat usahanya yang terus tergerus karena pandemi, Anggi melakukan berbagai upaya.
Baca juga: Kalah Saing hingga Omzet Merosot, Puluhan Pengusaha Warteg di Tangerang Gulung Tikar
Dia pernah menurunkan harga jual dari pisang yang dia jual, dari semula Rp 28.000 per boks menjadi Rp 25.000 per boks untuk semua varian rasa.
Bahkan, ia juga memberikan berbagai promo hingga satu boks dijual dengan harga Rp 22.000 saja. Hal itu membuat pendapatannya terus menurun.
Selain kehilangan pelanggan, Anggi bercerita ia juga kesulitan mendapatkan stok pisang dari supplier.
"Kami mau enggak mau menurunkan harga jual sudah promo-promo, ternyata bukan cuma pembeli aja yang berkurang tetapi dari supplier pisang kita juga susah," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.