Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Kekerasan Hewan di Jabodetabek, Makan Kucing Hidup-hidup hingga Seret Anjing Pakai Tali

Kompas.com - 02/02/2021, 17:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

Atas perbuatannya, Abah Grandong ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas perbuatan Abah Grandong.

"Saya dari keluarga Abah memohon maaf kepada masyarakat Indonesia," ujar perwakilan keluarga bernama Deden.

Deden juga menyebut Abah Grandong kerap bersikap aneh sejak belajar ilmu hitam.

“Dia juga sering kerasukan karena menuntut ilmu hitam itu,” ujar Deden.

2. Pukul Kucing karena Buang Air Besar di Pot Bunga

Pada Februari 2020, sebuah video penyiksaan hewan kembali beredar viral di media sosial. Kali ini, video itu menampilkan seorang pria berinisial RH yang memukul kucing hingga tewas.

Atas perbuatannya tersebut, RH kemudian dilaporkan ke Polres Bekasi oleh Ketua dan Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona. Menurut Doni, pria tersebut memukul kucing hingga tewas lantaran kesal hewan milik tetangganya itu kerap buang air besar di pot bunga rumahnya.

Baca juga: RH Pukul Kucing karena Kesal Hewan Milik Tetangganya Itu Buang Air Besar di Pot Bunga

"Kami dapat informasi bahwa pelaku kesal si kucing buang air besar di pot (rumahnya), tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu buang air besar itu dia tidak bisa, dia cuma menduga saja," ujar Doni di Polres Bekasi, Selasa (18/2/2020).

Doni mengungkapkan, RH seharusnya tidak menganiaya kucing hanya karena buang air besar di pot rumahnya.

"Permasalahannya untuk buang air sembarangan ya, penyelesaiannya bukan dengan dibunuh, itu salah ya," kata dia.

3. Tembak Kucing Liar hingga Tewas

Pada Desember 2020, publik kembali dikejutkan dengan kabar penembakan kucing liar di daerah Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Seorang pria berinisial SO dilaporkan ke Polres Jakarta Timur karena diduga menembak sejumlah kucing liar di Jalan Daksinapati Timur III menggunakan senapan angin.

Baca juga: Tembak Kucing Liar hingga Tewas, Warga Rawamangun Dilaporkan ke Polisi

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com