JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pelni di Slipi, Jakarta Barat, hingga saat ini tak menyediakan program vaksinasi Covid-19 mandiri atau berbayar.
PT Pertamina Bina Medika IHC selaku holding yang menaungi RS Pelni menegaskan hal itu untuk meluruskan informasi yang viral di media sosial bahwa RS Pelni menyelenggarakan vaksinasi berbayar.
PT Pertamina Bina Medika IHC menyebutkan, informasi yang beredar mengenai layanan vaksinasi Covid-19 berbayar itu merupakan kabar yang dikeluarkan RS Pelni pada Selasa (2/2/2021).
"Namun dapat kami sampaikan bahwa RS Pelni tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengadaan vaksin. Melihat banyaknya kesalahpahaman yang timbul atas informasi tersebut kami memutuskan untuk menarik informasi tersebut," tulis PT Pertamina Bina Medika dalam keterangannnya, Selasa.
Baca juga: Kemenkes: Tak Ada Laporan Efek Samping Berat Vaksinasi Covid-19
Berkaitan dengan informasi harga vaksin yang tercantum, PT Pertamina Bina Medika juga menegaskan informasi tersebut bukan merupakan informasi resmi. Karena sampai hari ini, program vaksin yang berjalan adalah program vaksin pemerintah yang diberikan secara gratis dengan menggunakan produk vaksin Sinovac.
"Sesuai dengan Peraturan Presiden berkaitan dengan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi COVID-19, IHC dan Grup RS di bawahnya tidak memiliki wewenang dalam pengadaan vaksin. Seluruh program vaksin adalah di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan dan sampai saat press release ini diterbitkan belum ada peraturan resmi berkaitan dengan program vaksin mandiri," tulis PT Pertamina Bina Medika IHC.
Atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang timbul, PT Pertamina Bina Medika IHC menyampaikan permohonan maaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.