TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar pertunjukan barongsai dan pesta kembang api saat perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, seluruh kegiatan keagamaan, termasuk juga Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2020, masih dibatasi demi menekan penyebaran Covid-19.
"Tetap prinsipnya kegiatan ekonomi, kegiatan sosial kegiatan budaya dan sebagainya tetap protokol kesehatan. Menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, itu berarti juga Imlek itu nanti di rumah aja. Jadi pemberlakuannya akan sama," ujar Benyamin, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Perayaan Imlek di Jateng Ditiadakan, Ganjar Minta Ibadah Digelar Virtual
Menurut Benyamin, pemerintah daerah sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembatasan dan pengawasan kegiatan masyarakat saat Hari Raya Imlek.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa kegiatan keagamaan saat Imlek harus dilaksanakan secara terbatas dan warga diminta untuk merayakannya di rumah masing-masing.
"Sudah kami bahas kemarin waktu rapat dengan Kemenkomaritimves, dengan Jaksa Agung, dengan Kapolri dan seteruanya. Kegiatan Imlek dibatasi, nanti betul-betul dirumah saja," kata Benyamin.
Benyamin berharap tidak ada kegiatan yang bersifat seremonial seperti pertunjukan seni barongsai secara langsung ataupun pesta kembang api karena bisa menimbulkan kerumunan.
"Tidak ada lagi kegiatan yang bersifat seremonial ke luar. (Pesta) kembang api enggak ada, (pertunjukan), barongsai enggak ada" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.