9 Pasien Covid-19 di Depok Meninggal dalam Sehari

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus Covid-19, Selasa (2/2/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.

Pemerintah Kota Depok mencatat 463 kasus baru Covid-19, 444 pasien Covid-19 pulih, sedangkan sembilan pasien lainnya meninggal dunia dalam sehari.

Dengan ini, pasien Covid-19 di Depok kini bertambah jadi 4.564 orang yang masih harus menjalani isolasi dan dirawat.

Baca juga: Kapasitas Ditambah, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 RS di Depok Berkurang

Data yang tak diumumkan pemerintah

Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.

Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.

Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.

Baca juga: RSUD Depok Tambah 3 Ruang ICU Covid-19, Kini Sedang Proses Pengadaan Alat

Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.

Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:

Kasus kumulatif (keseluruhan)

1. Pasien positif: 27.701 orang (bertambah 463 orang)
2. Pulih: 22.553 orang (bertambah 444 orang)
3. Wafat: 584 orang (bertambah 9 orang)
   • PDP wafat/kasus probabel: 122 orang (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 142 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 32.545 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 15.219 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)

Baca juga: 4 Fakta Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19, Bukan Efek Vaksinasi hingga Tunggu Kamar Isolasi Kosong

Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)

1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 4.564 orang (bertambah 10 orang)
2. Probabel: 35 orang (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 2.319 orang (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 798 orang (demam, ISPA, dan pneumonia)

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.