Pepen menguraikan, Pemkot Bekasi sudah mengerahkan segala kemampuan untuk melaksanakan kebijakan PPKM.
Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Kota Bekasi dan sebagainya telah dilibatkan untuk menggerakkan kebijakan tersebut.
"Mengerahkan segala daya dan upaya, melakukan pengendalian sosialisasi terhadap 4M dan juga memonitor kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, pada akhirnya akan berdampak pada penyebaran pandemi," terangnya.
Selain itu, PPKM di Kota Bekasi juga terus dilakukan evaluasi tiap dua pekan kendati kasus sebaran Covid-19 di wilayahnya tak jua menurun.
"Ya itu tadi, kami tidak ingin menghasilkan sebuah peningkatan (kasus), program itu (PPKM) kan setiap dua minggu sekali dievaluasi, yang kita inginkan adalah hari ini kita bekerja minggu depan terjadi penurunan (sebaran kasus)," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Klaim PPKM Efektif, Data Dinkes Berkata Sebaliknya
Berbeda dengan pejabat pemerintah di Jabodetabek sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengklaim, PPKM di wilayahnya terbilang efektif.
Arief melihat tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang yang menurun selama penerapan aturan tersebut sebagai indikator.
"Kemarin ada indikator (keefektifan PPKM), salah satunya tingkat hunian rumah sakit," ucap Arief melalui sambungan telepon, Selasa siang.
"Tingkat hunian rumah sakit di Kota Tangerang menurun," lanjutnya.
Arief menjelaskan, tingkat penularan Covid-19 menurun sejak PPKM jilid II diterapkan 26 Januari.
"Dari 80 kota yang menerapkan PPKM, (ada) 50 sekian kota yang positivity rate-nya lebih tinggi saat PPKM kedua, ketimbang PPKM pertama. Kalau Kota Tangerang justru turun. Kota Tangerang masuk ke 20 sekian kota yang berhasil," bebernya.
Kompas.com lantas membandingkan pernyataan Arief dengan data yang dilaporkan Dinas Kesehatan Tangerang melalui covid19.tangerangkota.go.id,
Data yang dibandingkan berdasarkan tujuh hari awal ketika ke dua PPKM tersebut dilaksanakan mengingat PPKM jilid II masih berlangsung saat ini hingga 8 Februari 2021.
Tercatat pada tujuh hari pertama penerapan PPKM jilid I, terdapat total 380 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan, tujuh hari pertama aturan PPKM jilid II pada 26 Januari 2021 hingga 1 Februari 2021, ada 398 orang terkonfirmasi positif.
Dengan demikian, terdapat peningkatan sebanyak 18 orang yang terpapar saat tujuh hari penerapan PPKM jilid II dibanding tujuh hari penerapan PPKM sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.