Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

585 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat, Ruang ICU Tersisa 24 Persen

Kompas.com - 03/02/2021, 20:27 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan penambahan 18 kasus Covid-19 pada Rabu (3/2/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Rabu, sebanyak 5.573 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mencatat 4.716 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh. Bertambah 13 orang dari data terakhir pada sehari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE 3 Februari: Tambah 3.567 Kasus Covid-19 di Jakarta, 26.031 Pasien Masih Dirawat

Sementara itu, 272 pasien dilaporkan meninggal dunia. Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah dua orang dibandingkan data pada Selasa (2/22021).

Saat ini, ada 585 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Satgas Covid-19 Tangerang Selatan juga melaporkan 16 kasus probable aktif dan 121 kasus suspek.

Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di Tangerang Selatan, yakni 1.370 kasus.

Kemudian, Kecamatan Ciputat Timur dengan 1.143 kasus Covid-19.

Informasi terkait penanganan dan data terkini kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan dapat diakses melalui situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Capai 4,9 Persen, Wali Kota Airin: Pasien Terlambat Datang ke RS

Tempat tidur ICU tersisa 24 persen

Sementara itu, tingkat hunian ruang perawatan untuk penanganan Covid-19 semakin menurun seiring dengan meningkatnya jumlah pasien sembuh.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan pada Selasa (2/2/2021) malam, mencatat, sebanyak 471 atau setara 86 persen tempat tidur isolasi di ruang rawat inap untuk penanganan Covid-19 masih terisi oleh pasien.

Saat ini, tersisa 80 tempat tidur isolasi yang tersebar di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

Baca juga: Stasiun Tetap Layani Rapid Test Antigen meski Ada Layanan Tes GeNose

Sementara itu, tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan terisi 76 persen atau tersisa 24 persen.

Dari 38 tempat tidur ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19, sebanyak 29 di antaranya masih terpakai.

Tersisa sembilan bangsal untuk merawat pasien terkonfirmasi positif yang membutuhkan perawatan medis intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com