JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antargeng motor terjadi di Jalan KH Moh Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (28/1/2021).
Seorang remaja berinisial R (16) tewas dalam kejadian tersebut.
Geng motor yang terlibat dalam tawuran tersebut adalah Geng Balok yang berlokasi di Tambora dan Geng Pesisir 301 Jakarta Utara.
Beberapa anggota geng yang terlibat diketahui masih di bawah umur.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyampaikan bahwa tawuran diawali dengan saling menantang di media sosial.
"Diawali dengan saling menantang di media sosial antara Geng Balok yang berada di Tambora dan Geng Pesisir 301 yang ada di Jakarta Utara," kata Ady dalam konferensi pers, Rabu (3/2/2021).
Mereka kemudian bersepakat untuk bertemu pada Kamis dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Tawuran Antargeng Motor di Tambora, Seorang Remaja Tewas
Kala itu, Geng Pesisir 301 yang menyambangi Geng Balok di Tambora.
Ketika bertemu, kedua geng langsung saling lempar dan saling pukul.
Saat itu, R yang terlibat dalam tawuran diserang menggunakan sebuah celurit oleh anggota dari Geng Pesisir 301.
Ia diserang di bagian punggung, kepala, dada, dan tangan.
"Terdapat luka pada korban di bagian punggung, kepala, dada, tangan, di tangan itu karena menangkis sambitan celurit yang dibawa geng motor wilayah (Jakarta) Utara," kata Ady.
Usai tawuran berakhir, R segera dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.
Namun, nyawa R sudah tidak terselamatkan ketika tiba di sana.
Setelah mendapat laporan peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu pelaku yang terlibat dalam penyerangan.