Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Satu Lagi Anggota Komplotan Begal Pesepeda yang Kerap Beraksi di Jakbar

Kompas.com - 04/02/2021, 11:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat dari Polres Jakarta Barat menangkap satu orang anggota komplotan begal pesepeda berinisial K pada Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, sebanyak lima orang pelaku juga sudah ditangkap.

"Untuk tersangka K yang merupakan DPO dari kasus begal sepeda yang sebelumnya sudah kami rilis sudah berhasil ditangkap," kata Kasat Reskim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).

Arsya menerangkan bahwa K ditangkap di wilayah Serang, Banten.

"Ditangkapnya itu di Serang pada hari Senin malam kemarin," lanjutnya.

Baca juga: 5 Begal Pesepeda di Jakbar Gunakan Uang Hasil Membegal untuk Judi dan Beli Sabu-sabu

Arsya menjelaskan, pihaknya menerima informasi terkait keberadaan K dari warga sekitar.

Saat itu, K sedang bersembunyi di salah satu kerabatnya di wilayah Serang.

"Yang bersangkutan pernah dilihat di wilayah tersebut. Hanya saja, selama pelariannya, dia selalu di dalam rumah, mengurangi kegiatan di luar untuk menghindari dikenali orang," ungkapnya.

Adapun, K bersama lima rekannya berulang kali melakukan aksi begal kepada pesepeda di Jakarta Barat.

Aksi terakhirnya adalah di Jalan Latumenten pada Senin (25/1/2021).

Saat itu, seorang pesepeda bernama M Slamet sedang melintasi Jalan Latumenten.

Baca juga: 5 Begal Pesepeda Ditangkap, Sudah Beraksi 25 Kali di Jakbar

Diketahui, Slamet merupakan staf Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang saat itu sedang bersepeda bersama rekan-rekan kerjanya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, Slamet sedang mengendarai sepedanya seorang diri. Tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai motor secara berboncengan memepet korban.

Kemudian, beberapa pengendara motor lainnya juga mendekat sehingga korban tidak dapat kabur.

Tak lama kemudian, seorang pelaku mengambil ponsel korban yang terpasang di stang sepedanya.

Pelaku kemudian segera melaju dengan kencang. Sontak, korban mengejar pelaku.

"Saat korban mengejar pelaku, tiba-tiba korban hilang kendali karena kurang konsentrasi," kata Arsya beberapa waktu lalu.

Baca juga: 25 Kali Beraksi di Jakbar, Ini Ternyata Modus yang Digunakan Begal Sepeda

Korban terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan.

Usai kejadian tersebut, korban melapor ke Polres Jakarta Barat.

Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pada 28 Januari 2021, sebanyak lima orang pelaku ditangkap.

Komplotan begal pesepeda ini diketahui telah beraksi sebanyak 25 kali di berbagai tempat yang ada di Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan pelaku, mereka sempat beraksi di kawasan Tamansari, Kebon Jeruk, Tambora, Tanjung Duren, dan Palmerah.

Baca juga: Fenomena Maraknya Begal Sepeda, Modus Pelaku hingga Tanggapan Kriminolog

Mereka telah beraksi sejak September 2020.

Saat beraksi, komplotan tersebut terbagi ke dalam dua regu, satu kelompok bertugas mengeksekusi dan satu lagi di belakang korban.

Satu kelompok akan bertugas menghalangi arus lalu lintas di belakang korban, supaya aksi tidak termonitor pengendara lain.

Sementara itu, kelompok satu lagi akan berada berdekatan dengan korban, memepet, lalu mengambil barang korban.

Berdasarkan keterangan pelaku, mereka menyasar korban yang sedang lengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com