Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan 511 Faskes untuk Melanjutkan Vaksinasi Massal Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 04/02/2021, 20:59 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 511 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di 44 kecamatan untuk melanjutkan program vaksinasi masal tenaga kesehatan.

Faskes tersebut disediakan untuk tenaga kesehatan yang hari ini tidak berkesempatan memperoleh vaksinasi Covid-19 dalam acara vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta.

"Masih ada tenaga kesehatan yang belum bisa akses vaksinasi silakan datang ke 511 faskes DKI Jakarta yang tersebar di 44 kecamatan," ujar Widyastuti dalam keterangan suara, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Demi Pendapatan, PHRI Jakarta Minta Pemprov DKI Gelar Event di Ibu Kota daripada di Luar Daerah

Widyastuti mengatakan, faskes yang disediakan DKI Jakarta mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas hingga klinik yang sudah terdaftar di Dinkes DKI Jakarta sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

Untuk jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, lanjut Widyastuti, tidak bisa dipastikan berapa lantaran jumlah angka yang terus bergerak.

Dia mengatakan, saat ini tenaga kesehatan di DKI Jakarta terus mengalami penambahan sehingga penyediaan vaksin untuk tenaga kesehatan juga bertambah.

"Seperti contoh ada beberapa rumah sakit yang melakukan rekrutmen ada tenaga kesehatan tambahan yang akhirnya menjadi tugas kita juga memberikan perlindungan," kata Widyastuti.

Khusus program vaksinasi masal yang dilakukan hari ini dengan target 6.000 orang, setidaknya sudah terlaksana sebanyak 3.500 orang, sisanya diarahkan ke faskes yang sudah disediakan Dinkes DKI.

Widyastuti tidak menutup program vaksinasi tenaga kesehatan terus berjalan meskipun tidak berkumpul di satu titik seperti diselenggarakan pada hari ini di Istora Senayan.

"Poinnya adalah 511 (faskes) tim kami akan siap memberikan layanan, silakan teman-teman nakes atau para nakes yang belum terpanggil melalui sistem (SMS blast) untuk datang melalui sistem yang sudah kami siapkan tersebar di 44 kecamatan di DKI Jakarta, ada RS ada Puskesmas ada beberapa klinik terpilih," kata Widyastuti.

Baca juga: UPDATE 4 Februari: Bertambah 3.632, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 283.895

Adapun persyaratan memperoleh vaksinasi untuk tenaga kesehatan di DKI Jakarta masih sama dengan persyaratan sebelumnya.

Namun ada sembilan syarat yang harus dipenuhi bagi para peserta vaksinasi Covid-19 massal tersebut, yaitu:

1. Wajib mendaftar di bit.lu/daftar_nakes yang merupakan link resmi dari Dinkes DKI Jakarta.

2. Hanya untuk tenaga kesehatan yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau Surat Izin Praktik (SIP) aktif atau sedang proses pengurusan perpanjangan yang dibuktikan dengan membawa fotokopi STR/SIP.

3. Wajib bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta di DKI Jakarta dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi atau surat tugas atau ID Card.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com