TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Metro Tangerang Kota tengah mencari pengendara mobil yang terlibat kecelakaan dengan motor di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021).
Pasalnya, pengendara mobil merk Proton dengan pelat nomor B 1171 SAB itu kabur usai ditabrak motor yang dikendarai Ribut Mahardani (22) dan Cecep Hermansah (20), Kamis dini hari.
"Pengendara Proton, Uda Safrizal kabur. Saat ini, kami sedang mencarinya," ungkap Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal Alam melalui pesan singkat, Kamis malam.
Baca juga: Korban Kecelakaan Meninggal Usai Ditolak Tiga RS Swasta di Tangerang
Polisi sudah menyita motor milik korban yang hancur, yakni motor merk Suzuki Satria FU dengan pelat nomor R 2136 T beserta STNK-nya.
"Kedua barang itu diamankan kepolisian di Mapolresta Metro Tangerang Kota," tutur Jamal.
Ribut meninggal usai terlibat kecelakaan. Nahas, pria tersebut meninggal setelah ditolak di tiga rumah sakit (RS) swasta di Kota Tangerang.
Seorang pria yang ikut mengevakuasi korban, Bayu Permana mengatakan, mulanya korban dan rekannya Cecep Hermansah (20) sedang mengendarai motor dari arah utara jalan tersebut.
Kemudian, mereka menabrak mobil sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ada mobil keluar dari pom bensin di Jalan Raden Saleh. Lalu, dua pria itu, kata orang-orang, melaju cukup kencang sampai menabrak mobil yang keluar dari pom itu," papar Bayu melalui sambungan telepon, Kamis sore.
Baca juga: Motor Ditabrak dari Belakang, Lansia Tewas, Sopir Truk Kabur
Tak lama kemudian, Bayu yang melewati jalan tersebut melihat kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
Berdasarkan pengelihatan Bayu saat itu, dia menduga Ribut mengalami luka dalam di bagian dada.
Sedangkan, Cecep mengalami patah tulang di bagian kaki.
Mengetahui keadaan dua korban tersebut, Bayu langsung mencegat angkot yang lewat guna membawa korban ke RS.
"Mereka udah 10 menit di sana. Korban masih bisa ngomong dua-duanya. Enggak lama, saya ambil tindakan. Saya naikkan ke angkot kuning untuk ke RS," urai Bayu.
Kemudian, RS pertama yang mereka kunjungi adalah RS di daerah Karang Tengah. Di tempat itu, Ribut sempat menerima pemeriksaan awal.