JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, 63 persen kapasitas di Rumah Sakit Umum Daerah di DKI Jakarta sudah dikonversi untuk penanganan pasien Covid-19.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding dengan syarat yang diberikan.
Widyastuti berkata, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan bahwa 50 persen dari kapasitas RSUD di Ibu Kota harus dikonversi untuk penanganan pandemi.
"DKI sudah mengeluarkan Ingub bahwa 50 persen RSUD kita harus terkonversi rawat Covid-19. RSUD kita sudah 63 persen untuk Covid-19, melampaui target," kata Widyastuti melalui rekaman suara yang diterima, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Demi Pendapatan, PHRI Jakarta Minta Pemprov DKI Gelar Event di Ibu Kota daripada di Luar Daerah
Selain itu, kata Widyastuti, 43 pesen dari kapasitas seluruh RS rujukan bagi pasien Covid-19 di Jakarta juga telah diubah untuk menangani pandemi.
Jumlah ini telah melebihi aturan Menteri Kesehatan yang mensyaratkan minimal 40 persen kapasitas RS rujukan dikonversi untuk menangani Covid-19.
"Meskipun memang belum merata. RSUD kita 63 persen, rumah sakit vertikal 40 persen, RS BUMN sudah 58 persenan, RS swasta memang masih ada yang 37 persen. Tapi kalau ditotal, DKI sudah 43 persen," tutur Widyastuti.
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah menambah lima RS menjadi lokasi rujukan bagi pasien Covid-19.
Sehingga saat ini sebanyak 106 rumah sakit di Jakarta telah menjadi lokasi rujukan Covid-19.
Namun demikian, pihaknya masih terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang sebelumnya telah menjadi rujukan bagi pasien Covid-19.
Baca juga: PHRI Jakarta: Kalau PSBB Diperpanjang Terus, Industri Perhotelan Bisa Mati
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penambahan kasus harian per tanggal 4 Februari 2021, sebanyak 3.632 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil dari 16.883 orang yang dites PCR.
"Sebanyak 16.883 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.632 positif dan 13.251 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dengan bertambahnya kasus harian tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini mencapai 283.893 kasus.
Baca juga: UPDATE 4 Februari: Bertambah 3.632, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 283.895
Meski mengalami penambahan kasus harian, pasien Covid-19 dalam perawatan DKI Jakarta mengalami penurunan sebesar 754.
Total pasien dalam perawatan kini 25.277 orang. Penurunan tersebut disebabkan jumlah pasien sembuh yang jauh meningkat.
Dinkes DKI Jakarta menyatakan ada 4.345 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga pasien sembuh tercatat secara keseluruhan mencapai 254.155 pasien.
Penambahan juga terjadi di jumlah korban jiwa akibat Covid-19. Data terakhir, ada 41 orang tercatat meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta, secara kumulatif korban meninggal berada di angka 4.461 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.