Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran dan Desain Ulang Turap Longsor di Srengseng Sawah Ditargetkan 2 Pekan

Kompas.com - 05/02/2021, 05:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menargetkan waktu dua pekan untuk membongkar dan membuat desain turap baru di Jalan Sharin RT 002 RW 008, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Turap di Jalan Haji Sharin itu diketahui longsor pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saya targetkan dua minggu sudah terbongkar. Sesudah itu akan didesain ulang karena cukup curam dan tegak turapnya. Panjang turap 15 meter dan tinggi enam meter," kata Mustajab ketika dikonfirmasi, Kamis.

Mustajab menyatakan akan memikirkan konstruksi turap yang kuat untuk menahan longsor.

Pasalnya, turap yang longsor tersebut awalnya dibangun di tanah yang basah.

Baca juga: Turap Longsor di Srengseng Sawah Disebabkan Penyangga Lapuk dan Curah Hujan

Mustajab mengatakan, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya longsor.

Mustajab mengatakan, penyangga turap sudah berusia tua dan pengaruh cuaca.

"Saya melihat tadi bekas longsor mempunyai tanah yang basah. Artinya, lereng yang basah itu gak boleh ada turap,” kata Mustajab.

Menurut dia, posisi lereng menimbulkan tanah basah. Selain itu, posisi lereng memiliki kemungkinan longsor yang sangat tinggi.

“Apalagi di atasnya dilalui kendaraan yang aktif dan itu dapat berpotensi pada pergerakan struktur,” ujar Mustajab.

Menurut dia, curah hujan menjadi pengaruh utama longsornya turap. Namun, Mustajab tak menampik bahwa struktur utama turap sudah tua atau lapuk.

“Jadi enggak kuat menahan beban," paparnya.

Baca juga: Cegah Longsor, Sudin SDA Jaksel Akan Bongkar Turap-turap yang Retak

Sementara itu, Camat Jagakarsa Alamsyah menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya meminta masyarakat sekitar untuk lebih berhati-hati.

"Sudah ditangani oleh SDA dan saya minta masyarakat untuk tidak ke lokasi agar petugas cepat membenahi longsor," singkatnya.

Adapun turap yang longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi enam meter.

Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan mengerahkan 24 petugas untuk mengangkat material longsoran turap.

Pengangkatan dilakukan agar saluran air tak terhambat oleh material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com