Sebelum menggunakan layanan GeNose, terdapat syarat-syarat yang perlu calon penumpang ketahui supaya hasilnya akurat.
Dipaparkan Joni, calon penumpang dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pengambilan sampel napas.
Selain itu, calon penumpang juga wajib memperlihatkan tiket saat mendaftarkan diri untuk pemeriksaan GeNose.
“Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” ungkap Joni dalam keterangan pers, Senin (1/2/2021).
Sebelum melakukan pemeriksaan, Joni melanjutkan, calon penumpang wajib mengantre untuk mendaftarkan diri secara tertib.
Saat pendaftaran, calon penumpang diharuskan menyiapkan tiket KA jarak jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas, dan kartu identitas asli.
Calon penumpang juga langsung melakukan pembayaran tes saat pendaftaran sebesar Rp 20.000.
Setelah melakukan pembayaran, lanjut Joni, calon penumpang akan diberikan kantong GeNose C19.
Pelanggan lalu diarahkan ke layanan pemeriksaan GeNose C19.
Di sana, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.
Pada pengambilan napas untuk ketiga kalinya, pelanggan harus mengembuskan ke dalam kantong yang tadi diberikan hingga penuh.
“Langkahnya adalah, sebanyak dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh. Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19,” urai Joni.
Baca juga: GeNose Siap Digunakan di Stasiun Tugu dan Pasar Senen Per 5 Februari
Setelah itu, hasil pemeriksaan GeNose C19 tersebut akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit.
Joni pun menegaskan, pemeriksaan tersebut hanya dapat dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
“Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkannya print-out. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api,” bebernya.