JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Lenteng Agung Raya, tepatnya di depan McDonald Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi tempat bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, bentrokan terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Bentrokan terekam kamera dan videonya sempat beredar di media sosial.
“Di Lenteng Agung Timur ada bentrokan antara FBR dan Pemuda Pancasila. Dimohon tidak melintas di sekitar sini ya,” ujar perekam video.
Baca juga: Bawa Senjata Tajam, Dua Kelompok Ormas Bentrok di Lenteng Agung
Dalam video keributan juga terlihat beberapa orang membawa senjata tajam. Suara-suara provokasi juga terdengar dalam video.
“Bacok aja udah, bacok. Enggak takut, udah. Bacok. Ayo,” ujar seseorang dalam video.
Mobil dan motor masih melintas ketika terjadi keributan.
Bentrokan terjadi karena adanya perebutan wilayah kekuasaan ormas.
Anggota FBR diketahui meminta uang di wilayah yang diklaim sebagai daerah kekuasaan PP.
“Pada hari Rabu, tanggal 3 Februari jam 19.00 WIB, datang dua orang anggota FBR ingin meminta sejumlah uang kepada pedagang buah, namun ada anggota PP di sekitar situ yang mengeklaim sebagai wilayah PP,” ujar Jimmy, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Bentrokan di Lenteng Agung antara Ormas FBR dan PP, Berawal dari Klaim Wilayah
Jimmy mengatakan, kedua anggota FBR kemudian pergi meninggalkan lokasi. Kemudian, dua anggota FBR itu kembali ke lokasi bersama sekitar 15 orang.
“Dan terjadilah gesekan, kemudian kapolsek dan jajaran beserta anggota Polres ke lokasi membubarkan massa yang berselisih,” tambah Jimmy.
Setelah mendapatkan laporan adanya bentrokan di dekat Stasiun Lenteng Agung, anggota Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan datang untuk mengamankan lokasi bentrokan.
Sekitar pukul 21.45 WIB hingga 22.40 WIB, Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi beserta jajarannya melakukan mediasi bersama FBR dan PP.
Pertemuan mediasi diwakili oleh Sarmulih dan Kakek dari pihak FBR, sedangkan dari pihak PP diwakili oleh Samsudin dan Yudi.
Polisi menyatakan masalah antara kedua ormas tersebut sudah selesai.
Baca juga: Buntut Bentrokan Massa, Polisi Berjaga 24 Jam di Apartemen City Park
Anggota kepolisian kemudian berjaga pascabentrokan antara kedua kelompok ormas hingga dini hari.
Penjagaan dilakukan untuk mencegah bentrokan susulan.
Polisi dari unsur Brimob dengan pelindung diri dan senjata gas air mata disiagakan di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.