BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menutup jalur pedestrian sistem satu arah (SSA) selama pemberlakuan ganjil genap.
Jalur pedestrian SSA merupakan fasiltias bagi pejalan kaki di pusat kota yang menghubungkan Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor.
"Saat ini warga semakin abai dan cuek terhadap virus Covid-19, seolah-olah situasinya biasa saja. Kami pun mengambil langkah saat dengan menutup jalur pedestrian SSA," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jumat (5/2/2021).
Untuk diketahui, sistem ganjil genap di Bogor berlaku mulai hari dan bakal diterapkan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama 14 hari ke depan.
Baca juga: Tidak Ada Sanksi Tilang bagi Pelanggar Ganjil Genap di Kota Bogor
Bima mengatakan, kebijakan ganjil genap diterapkan guna menekan angka penyebaran Covid-19. Dia mengakui, aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) belum bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.
Bima berharap sistem ganjil genap bisa mengurangi mobilitas warga.
"Jadi pada tiga hari itu warga manapun tidak diperkenankan menggunakan jalur tersebut," sebutnya.
(Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/Editor : Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.