Sejumlah Ruas Jalan Ditutup
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga melakukan penutupan terhadap sejumlah ruas jalan. Penutupan dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga di masa PPKM ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor menutup jalur pedestrian sistem satu arah (SSA).
Jalur pedestrian SSA itu merupakan fasilitas bagi pejalan kaki di pusat kota yang menghubungkan antara Istana Kepresidenan Bogor dengan Kebun Raya Bogor.
Penutupan jalur pedestrian SSA diberlakukan setiap akhir pekan mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama 14 hari ke depan.
Baca juga: Aturan Ganjil Genap di Bogor: Dimulai 6 Februari, Berlaku untuk Mobil dan Motor, hingga Pengecualian
Hal itu juga berkaitan dengan aturan sistem ganjil genap yang juga diterapkan pada hari yang sama.
"Saat ini warga semakin abai dan cuek terhadap virus covid-19, seolah-olah situasinya biasa saja. Kami pun mengambil langkah saat dengan menutup jalur pedestrian SSA," ungkap Bima.
Bima mengakui, aturan PPKM yang selama ini diterapkan belum cukup efektif untuk menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya.
Ia menyebut, perlu kebijakan yang lebih substantif agar pelaksanaan PPKM di Kota Bogor dapat berjalan dengan efektif.
Sebab itu, Pemkot Bogor mengeluarkan kebijakan baru di masa PPKM ini, salah satunya dengan aturan sistem ganjil genap dan penutupan jalur SSA. Sambungnya, Bima memastikan, warga dilarang melintas di jalur tersebut.
"Jadi pada tiga hari itu warga manapun tidak diperkenankan menggunakan jalur tersebut," sebutnya.
Selain menutup jalur SSA, Pemkot Bogor juga menutup Jalan Suryakencana selama 14 hari ke depan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.