Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Jalan Jatinegara Barat Tersendat karena Genangan, Damkar Lakukan Penyedotan Air

Kompas.com - 08/02/2021, 09:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Bidara Cina, Jakarta Timur, tersendat karena beberapa ruas jalan tergenang air pada Senin (8/2/2021) pagi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, para pengendara tampak melaju dengan kecepatan rendah.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur saat ini tengah melakukan penyedotan air dari ruas jalan menuju Kali Ciliwung yang berada di sisi jalan.

"Ada dua unit mobil damkar yang kami kerahkan. Penyedotan ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman, Senin pagi.

Baca juga: Banjir 2,5 Meter di Kebon Pala, 230 Keluarga Mengungsi

Gatot mewanti-wanti kepada pengendara agar hati-hati saat melintas di Jalan Jatinegara Barat karena masih terdapat genangan air.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur juga terus melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.

"Untuk evakuasi masih berlangsung di Kebon Pala (Kampung Melayu) dan di Jalan Seruni, Cililitan," ucap Gatot.

Adapun di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, ketinggian air antara 230 hingga 250 sentimeter hingga Senin pagi pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Sempat Tergenang, Banjir di TPU Karet Bivak Sudah Surut

Sebanyak 230 keluarga Kelurahan Kampung Melayu pun mengungsi.

"(Mengungsi) di sekolahan, di samping kantor kelurahan. Ada 230 keluarga mengungsi," kata Lurah Kampung Melayu Setiawan saat dihubungi, Senin.

Setiawan mengatakan, pihak kelurahan saat ini terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terkait persiapan banjir susulan.

"Yang penting kita menyelamatkan warga dulu, karena sekarang lagi pandemi Covid-19 jadi pakai prosedur 3M," ucap Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com