JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (7/1/2021) malam.
Berikut update terkini seputar banjir di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan update Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Senin (8/2/2021) pukul 05.00, ada satu pintu air yang berstatus awas atau siaga 1 yakni Suntur Hulu dengan ketinggian 260 sentimeter.
Sedangkan pintu air Pasar Ikan berstatus siaga 2 dengan ketinggian air 222 sentimeter. Kemudian, pintu air lainnya yakni pintu air Depok, Karet, Angke Hulu, Manggarai dan Cipinang Hulu berstatus siaga 3 atau waspada.
Lalu, pintu air yang berstatus siaga empat atau normal, yaitu pintu air Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Waduk Pluit dan Pulo Gadung.
Baca juga: Jakarta dan Banjir, Hubungan yang Terjalin Sejak Zaman Hindia Belanda
Kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir sejak Minggu malam.
Hingga Senin pagi, ketinggian air antara 230 hingga 250 sentimeter.
"Air masih naik. Ketinggian sekitar 230 sampai 250 sentimeter lah. Sekarang gerimis," kata Lurah Kampung Melayu Setiawan saat dihubungi.
Adapun warga yang terdampak banjir berlokasi di RW 04, 05, 06, 07, dan 08 Kelurahan Kampung Melayu.
Sebanyak 40 warga yang tinggal Jalan Masjid Al Makmur Gang Buntu RT 017/07, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dievakuasi akibat banjir.
Kepala Pleton Grup C Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel), Yusuf Setiawan mengatakan, ada 20 orang yang mengungsi secara mandiri akibat naiknya air Sungai Ciliwung.
Baca juga: Banjir di Pejaten Timur, Damkar Evakuasi Puluhan Orang
Adapun kondisi air di Sungai Ciliwung pukul 06.00 WIB sekitar dua meter.
“Total warga yang sudah dievakuasi pemadam kebakaran sebanyak 13 kepala keluarga, yaitu 40 jiwa. Lansia 6 jiwa, dewasa 26 jiwa, anak-anak 7 jiwa, balita 1 jiwa,” ujar Yusuf.
“10 KK yang terdiri dari 20 orang evakuasi mandiri,” lanjutnya.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat tergenang banjir pada Minggu.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, genangan sudah surut sejak Minggu (7/2/2021) petang setelah sembilan mobil tangki menyedot genangan air.
Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Terjang 23 Desa di Karawang, Ribuan Rumah Terendam
"Alhamdulillah kemarin menjelang maghrib genangan sudah surut," kata Mila saat dihubungi, Senin pagi.
Sebelumnya, genangan air di TPU itu terjadi di blok 15, 16, dan 17 dengan tinggi mencapai 30 sentimeter.
Lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Bidara Cina, Jakarta Timur, tersendat akibat genangan banjir.
Dalam video yang diterima Kompas.com, para pengendara harus melaju dengan kecepatan rendah untuk menerjang banjir.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur saat ini tengah melakukan penyedotan air dari ruas jalan menuju Kali Ciliwung yang berada di sisi jalan.
"Ada dua unit mobil damkar yang kami kerahkan. Penyedotan ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman.
Jalan Gunung Sahari di Pademangan Barat, Jakarta Utara tepatnya di depan Mangga Dua Square sempat tergenang banjir setinggi 5 sentimeter.
Baca juga: Genangan di Jalan Gunung Sahari Depan Mangga Dua Sudah Surut
Meskipun begitu, Lurah Pademangan Barat, Ruspandi mengatakan banjir sudah mulai surut.
"Sementara ini tidak ada genangan itu sudah mulai surut kok yang di depan Jalan Gunung Sahari sudah mulai surut," kata Ruspandi, Senin.
"Karena pompanya berjalan dengan baik jadi tidak ada genangan lagi. Kita tergantung sama pompa air yang ada di sungai itu," sambungnya.
Arus lalu lintas dari arah pertigaan Jalan Moh Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dialihkan sementara ke Jalan Warung Sila pada Senin pagi akibat banjir setinggi 30 sentimeter.
“Karena sedang ada perbaikan jembatan dan saluran di pom bensin, ada imbas di dekat Warung Sila,” ujar Saidih saat dikonfirmasi, Senin pagi.
Baca juga: Mensos Risma Minta BBWS Aktifkan Semua Pompa Air Atasi Banjir di Semarang
Pengendara motor kemudian dialihkan melewati Jalan Warung Sila.
“Sekarang sudah mulai menurun sekitar 10 sentimeter. Mobil bisa lewat, motor masih dialihkan,” kata Saidih.
(Penulis : Singgih Wiryono, Nirmala Maulana Achmad, Wahyu Adityo Prodjo, Ihsanuddin, Ira Gita Natalia Sembiring/Editor : Sandro Gatra, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.