Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras sejak Minggu, Tanah Ambles hingga Longsor Terjadi di Kota Bogor

Kompas.com - 08/02/2021, 10:47 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (7/2/2021), menyebabkan sejumlah peristiwa, seperti pohon tumbang dan tanah longsor.

Dilansir dari akun Instagram BPBD Kota Bogor, @bpbd.kotabogor, tercatat ada tiga peristiwa bencana yang terjadi di sepanjang Minggu, kemarin.

Laporan pertama, peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Papandayan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah.

Pohon berjenis kidamar dengan tinggi 25 meter dan diameter 80 sentimeter itu tumbang sehingga menutup akses jalan warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna Syamsah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu pukul 18.50 WIB.

Baca juga: UPDATE Banjir di Jakarta, Ketinggian Air di Kebon Pala 2,5 Meter hingga Arus Lalu Lintas Dialihkan

Priyatna menyebutkan, petugas BPBD baru mendapat laporan pada pukul 20.00 WIB, sehingga penanganan baru selesai pukul 23.30 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dan luka. Petugas juga sudah selesai melakukan asesmen dan mengevakuasi material pohon tumbang," kata Priyatna dalam keterangannya.

Selanjutnya, tanah longsor melanda permukiman warga di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

Akibat kejadian itu, satu keluarga terpaksa harus diungsikan karena bagian dapur dan kamar mandi rumah mereka terdampak longsor.

"Tanah longsor disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil di wilayah tersebut," ungkap Priyatna.

Baca juga: Banjir di Pejaten Timur, Damkar Evakuasi Puluhan Orang

Laporan lainnya, peristiwa tanah ambles terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Akibatnya, salah satu tembok rumah milik warga ambruk.

"Tidak ada korban jiwa, petugas sudah melakukan evakuasi dan memasang terpal untuk sementara," tutur Priyatna.

Hujan yang terjadi di kawasan Bogor sejak Minggu pagi hingga malam juga mengakibatkan ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, meningkat hingga 140 sentimeter atau berstatus Siaga 3.

Warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung pun diminta waspada.

Peringatan dini pun dikeluarkan bagi warga Ibu Kota terhadap bahaya potensi banjir yang akan melanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com