Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airsoft Gun yang Diacungkan Seorang Pria di Jalan Daan Mogot Ilegal

Kompas.com - 08/02/2021, 18:19 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menyampaikan bahwa senjata yang dimiliki oleh F, pria yang mengacungkan airsoft gun di Jalan Daan Mogot pada Kamis (4/2/2021), tak berizin.

"Tidak ada izin," kata Arnold ketika dikonfimasi, Senin (8/2/2021).

Arnold mengatakan, berdasarkan pengakuan F, senjata tersebut ia dapatkan dari saudaranya.

"Mendapatkan senjata dari saudaranya yang sudah pulang kampung," ucap Arnold.

Adapun, motif aksi koboi F adalah untuk main-main saja.

"Keterangan dari tersangka motifnya hanya untuk main-main saja," kata Arnold.

Baca juga: Kronologi Pemuda Acungkan Airsoft Gun di Daan Mogot, Sempat Todong Polisi

Arnold kemudian menyampaikan bahwa aksi tersebut adalah kali pertama F melakukan aksi tersebut.

"Ini pertama kali," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, F juga terbukti mengonsumsi sabu-sabu dan ektasi saat diperiksa oleh aparat kepolisian usai melakukan aksinya.

"Hasil cek urin terhadap tersangka adalah positif methamfetamina (sabu-sabu) dan positif amphetamina (ekstasi)," jelas Arnold, Kamis.

Baca juga: Aksi Koboi di Jalan Daan Mogot, Todongkan Airsoft Gun ke Polisi dalam Pengaruh Narkoba

F ditangkap usai ia mengacungkan senjatanya kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Daan Mogot, Kamis.

Bahkan, ia sempat menodongkan senjata tersebut kepada seorang satpam dan seorang anggota kepolisian.

Bersama F, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata airsoft gun yang digunakan pelaku.

Kini, F dikenakan Pasal 336 KUHP Juncto Pasal 1 (2) UUDART Nomor 12 Tahun 1951.

Baca juga: Polisi: Pemuda Acungkan Airsoft Gun di Jalan Daan Mogot Hanya untuk Main-main

Adapun, video yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit yang diunggah akun @jktinformasi terlihat F mengenakan kaus dan celana pendek sambil mengacungkan senjatanya ke pengguna jalan.

Ia terlihat sempat terlibat cekcok dengan satpam setempat.

Kemudian, terlihat aparat dari kepolisian bersama satpam dan warga mengejar lalu menangkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com