JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Jakarta Timur terendam banjir pada Senin (8/2/2021) kemarin.
Hujan yang mengguyur sejak Minggu membuat sungai-sungai di DKI Jakarta meluap.
Kawasan Kebon Pala di Kampung Melayu yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung, ikut terkena dampaknya.
Pada Senin pagi, ketinggian air di wilayah langganan banjir itu mencapai 250 sentimeter.
Pemandangan serupa juga terjadi di Cililitan.
Lurah Cililitan Agung Budi Santoso mengatakan, pada Senin pukul 05.50 WIB, ketinggian air sempat mencapai 250 sentimeter, yakni di RW 006 dan 007.
Beberapa rumah terendam hingga menyentuh atap.
Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
Setidaknya, hingga Senin pukul 08.00 WIB, data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) menyebutkan, sebanyak 59 jiwa berhasil dievakuasi.
Rinciannya, 9 manula, 39 orang dewasa, dan 11 balita.
Salah satu yang berhasil dievakuasi adalah Mukini, seorang perempuan berusia 51 tahun di Bidara Cina.
Baca juga: Banjir Kiriman Kembali Rendam Kawasan Bidara Cina Senin Sore
Mukini awalnya terjebak banjir. Ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
Namun, tim SAR kemudian mengetahui keberadaan Mukini dan langsung mengevakuasi Mukini.
Mukini terlihat dibopong menggunakan ban oleh beberapa petugas.
Di tengah pandemi, posko pengungsian bagi korban banjir dipisah-pisah demi menghindari klaster Covid-19. Hal itu yang dilakukan Kelurahan Kampung Melayu.