TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mendata guru atau tenaga pengajar yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono menjelaskan, terdapat kurang lebih 14.214 tenaga pengajar, baik dari sekolah negeri maupun swasta, serta lembaga pendidikan yang diadakan masyarakat, yang didaftarkan sebagai peserta vaksinasi.
"14.214 itu terdiri dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 12 orang, pendidikan anak usia dini (PAUD) 988 orang, pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) 542 orang, kemudian TK ada 2.321, SD 6.906 orang, dan SMP 3.463," ujar Taryono dalam keterangannya, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: UPDATE: Tambah 190 Kasus Covid-19 di Tangsel, Dua Pasien Meninggal
Taryono menyebutkan, jumlah guru yang akan menjadi peserta vaksinasi Covid-19 itu diperkirakan tidak akan bertambah.
Sebab, data tersebut didapatkan dari sistem data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Kemungkinan tidak (bertambah) ya, karena data ini berdasarkan sistem Dapodik," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Taryono, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangsel untuk menginventarisasi data tersebut sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru.
Baca juga: Pemkot Tangsel Akui PPKM Mikro Lebih Longgar, Fokus Pengawasan Kini di Tingkat RT
Langkah tersebut diharapkan dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Saat ini memang belum terjadwal, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.