JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021, Rabu (10/2/2021).
Penetapan Gapeka 2021 merupakan penggantian dari Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh PT KAI.
Khusus PT KAI Daop 1 Jakarta, Gapeka 2021 mengalami peningkatan jumlah perjalanan kereta api dibandingkan 2019, dari 1.636 menjadi 1.662 perjalanan.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, ada beberapa perubahan maupun penambahan jumlah layanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta yang berlaku pada Gapeka 2021 antara lain:
- Penambahan KA Lokal Merak menjadi 14 perjalanan KA dari sebelumnya hanya 12 perjalanan KA
- Perubahan relasi KA Lokal Walahar yang sebelumnya memiliki relasi Tanjung Priok - Cikampek - Purwakarta (pp) menjadi Cikarang - Cikampek - Purwakarta (pp)
- Penambahan pemberhentian jumlah KA Jarak Jauh di Stasiun Bekasi, yakni 24 KA melayani penumpang naik dan 42 KA melayani penumpang turun.
Total, terdapat 66 KAJJ yang melayani naik/turun penumpang di Stasiun Bekasi pada Gapeka 2021.
- Perubahan nama KA Bangunkarta menjadi KA Brawijaya dan KA Anjasmoro menjadi KA Bangunkarta.
Di samping itu, ada peningkatan kecepatan kereta api yang berdampak pada pengurangan waktu tempuh, yakni:
- Lintas Jatinegara - Bekasi dari 90km/jam menjadi 100 km/jam.
- Lintas Bekasi - Cikampek dari 100km/jam menjadi 105 km/jam
- Lintas Jatinegara-Bekasi (DDT) dari 90km/jam menjadi 100 km/jam
- Lintas Serang-Rangkasbitung dari 65 km/jam menjadi 80 km/jam.
Baca juga: Berlaku Hari Ini, GeNose Jadi Syarat Naik Kereta Api, Simak Lagi Aturannya...
Selain itu, pada Gapeka 2021 perjalanan KA Jarak Jauh (KAJJ) dari 3 stasiun keberangkatan menjadi berubah menjadi 35 KAJJ dari Stasiun Gambir, 27 KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 KAJJ dari Stasiun Jakarta Kota.