Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan di Jalan Jatinegara Barat Surut, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Kompas.com - 09/02/2021, 11:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, surut pada Selasa (9/2/2021) pagi.

Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat juga normal kembali.

"Genangan sudah surut, lalu lintas kembali normal," ucap Gatot, Selasa.

Pihak damkar sebelumnya mengerahkan dua unit mobil guna menyedot air dari ruas jalan menuju Kali Ciliwung yang berada di sisi jalan.

Mobil-mobil tersebut kini sudah kembali ke markas.

"Pada pagi ini, unit-unit diarahkan balik kanan ke pangkalan," ujar Gatot.

Baca juga: Banjir di Jaktim Kemarin, Warga Terjebak hingga Posko Pengungsian di Tengah Pandemi

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo sebelumnya mengatakan, sempat ada penutupan arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat akibat genangan air.

"Tadi pagi, ketika Jalan Jatinegara Barat ditutup total, arus dari Kampung Melayu dialihkan ke pertigaan (Sekolah Dasar) Santa Maria. Kemudian dilakukan contraflow ke arah Matraman atau di depan Polres Jakarta Timur," kata Sambodo, Senin (8/2/2021).

Sambodo menjelaskan, ruas jalan Jatinegara Barat sempat tergenang air dengan ketinggian antara 30 hingga 40 sentimeter.

Para pengendara motor juga sempat diperbolehkan masuk ke jalur busway.

Baca juga: Lalu Lintas di Jalan Jatinegara Barat Tersendat karena Genangan, Damkar Lakukan Penyedotan Air

Genangan air terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah terjadi hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Minggu (7/2/2021).

Beberapa wilayah terendam banjir, seperti kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung.

Pada Senin pagi, ketinggian air di Kebon Pala sempat mencapai 250 sentimeter.

Kompas.com mencoba bertanya kepada Lurah Kampung Melayu soal perkembangan terbaru ketinggian air di Kebon Pala pada Selasa siang.

Namun, belum direspons terkait detailnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com