Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sebut Banjir di Bekasi Disebabkan Penyempitan Kali

Kompas.com - 09/02/2021, 13:12 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Bekasi pada Senin (8/2/2021) disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya, yakni penyempitan ukuran kali karena pelebaran lahan.

Pelebaran lahan bantaran kali dilakukan beberapa pihak agar dapat membangun bangunan.

Kondisi tersebut terjadi di beberapa wilayah Bekasi yang permukimannya dialiri kali.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2021).

Baca juga: Air di Tanggul Kali Bekasi Semakin Tinggi, Perumahan Pondok Gede Permai Banjir

Maka dari itu, Pemkot saat ini tengah mendata kali yang mengalami penyempitan.

"Kami melakukan restorative justice dengan law enforcement terhadap fungsi-fungsi sungai yang saat ini dibuat sempit, dibikin bangunan," kata pria yang akrab disapa Pepen itu.

Dia pun mengambil contoh kawasan Grand Kota Bintang yang baru-baru ini didatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kementerian meminta pengembang Grand Kota Bintang mengembalikan ukuran Kali Cakung jadi 12 meter.

Baca juga: Banjir Landa 94 Lokasi di Kota Bekasi

Hal itu harus dilakukan pengembang lantaran telah melebarkan lahan dengan mempersempit ukuran kali demi mendirikan bangunan.

"Atas saran dari menteri pada saat ke Kota Bintang, kami harus mengembalikan itu (ukuran sungai). Kalau kami sudah mengembalikan itu ada dua sisi, sisi restorative justice-nya itu adalah menghilangkan fungsi-fungsi pidana," ujar Pepen.

Pepen pun menggandeng beberapa instansi terkait untuk membantu mengembalikan fungsi kali akan kembali seperti semula.

Dengan kembalinya ukuran kali, air hujan dapat ditampung dan dialirkan ke hulu dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com