Bahkan tiang listrik di lokasi itu diberi penanda ketinggian sampai 2,5 meter.
Anies lalu bertanya kepada warga bagaimana ketinggian banjir tahun 2020 lalu.
"Tahun lalu (banjir) sampai 3 meter," kata Anies mengulangi jawaban warga.
Baca juga: BPBD DKI: 150 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam Banjir, 1.029 Warga Mengungsi
Anies mengatakan, wilayah tersebut kini tidak banjir karena pihaknya sudah melakukan pengerukan di dua waduk di Jakarta Timur.
Air dari hulu kemudian ditampung di waduk lalu dialirkan dengan volume yang terkendali.
Anies menambahkan, selain pengerukan waduk dan sungai, pihaknya juga melakukan sejumlah langkah antisipasi banjir seperti program gerebek lumpur, pembersihan gorong-gorong, hingga pembuatan sumur vertikal.
"Hari ini kita menyaksikan hasilnya," ucap Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.