JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro seperti berbohong telah melakukan pengetatan dengan serius.
Dia setuju dengan apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo bahwa PPKM sama sekali tidak efektif menekan laju penularan Covid-19, termasuk di wilayah Jabodetabek.
"Enggak usah ada PPKM. Menurut saya, udah setop aja dan sekarang fokus pada pelibatan masyarakat aja. Karena buat apa pengetatan, tapi bohongan," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Anies Bangga Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi
Pandu mengatakan, masyarakat saat ini sudah tidak bisa mengharapkan kebijakan pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19.
Hal yang paling penting saat ini, kata Pandu, masyarakat harus sadar diri dan berjuang sendiri untuk tidak tertular dan menularkan Covid-19.
"Jadi peran serta masyarakat sekarang penting karena masyarakat sudah enggak bisa ngarepin pemerintah berbuat sesuatu yang bisa mencegah penularan di masyarakat," tutur Pandu.
Dia juga keras mengkritik pemerintah yang membentuk Komite Percepatan Ekonomi Nasional (KPEN) di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Tahun Lalu Banjir 3 Meter, Warga Cipinang Melayu Bersyukur Kini Tak Kebanjiran
Pasalnya, KPEN dinilai sebagai biang kekacauan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
Menurut Pandu, sebaiknya KPEN dibubarkan karena menjadi racun dalam pengambilan kebijakan penanganan Covid-19.
"Saya bilang KPEN kan bubarkan saja karena sudah toksik karena sudah diracuni dengan kepentingan-kepentingan, bukan pandemi," kata Pandu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.