Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kontrakan Longsor di Cilodong Depok, 20 Orang Mengungsi

Kompas.com - 10/02/2021, 12:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Insiden tanah longsor terjadi tepat di bagian belakang rumah kontrakan di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021) dini hari.

Rumah kontrakan ini berdiri persis di bibir Kali Cijantung sehingga langsung berbatasan dengan turap beton kali tersebut.

Ketua RT setempat, Tuin, mengatakan bahwa rumah kontrakan tersebut terdiri dari 8 pintu yang semuanya terisi, total 20 penghuni. Seluruhnya kini mengungsi.

"(Rumah) sudah tidak bisa (dihuni)," kata Tuin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

"Kemarin sama Pak Lurah minta dikosongkan semua," ia menambahkan.

Baca juga: 3 Hari Terakhir, Depok Alami 3 Insiden Longsor di Permukiman

Tuin berujar, saat ini sebagian dari eks penghuni rumah kontrakan diungsikan ke rumah Ketua RT.

"Sebagian diungsikan ke kontrakan yang masih kosong," kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menjelaskan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tapi menyebabkan kerusakan 1 sepeda motor dan 1 mobil karena tertimpa (longsor)," jelas Denny kepada Kompas.com, Rabu.

"Longsor yang terjadi menutupi saluran air dan membuat air meluap di dalam kompleks," imbuhnya.

Baca juga: Anies Bangga Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi

Insiden tanah longsor ini merupakan kali ketiga yang terjadi secara berturut-turut dalam tiga hari belakangan, sekaligus yang dampaknya paling parah.

Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2021), insiden longsor terjadi di kompleks Permata Puri Cimanggis, tepatnya di tepi jalan yang berbatasan langsung dengan dinding parit.

Pohon di dinding parit tumbang menyebabkan longsor.

Padahal, parit yang tersumbat akibat longsoran itu merupakan hilir dari parit-parit di 6 RW lain di sekitarnya.

Lalu, pada Selasa (8/2/2021), longsor terjadi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya.

Kali ini, longsor merobohkan dinding pembatas antara perumahan yang berbeda ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com