DEPOK, KOMPAS.com - Insiden tanah longsor terjadi tepat di bagian belakang rumah kontrakan di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021) dini hari.
Rumah kontrakan ini berdiri persis di bibir Kali Cijantung sehingga langsung berbatasan dengan turap beton kali tersebut.
Ketua RT setempat, Tuin, mengatakan bahwa rumah kontrakan tersebut terdiri dari 8 pintu yang semuanya terisi, total 20 penghuni. Seluruhnya kini mengungsi.
"(Rumah) sudah tidak bisa (dihuni)," kata Tuin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
"Kemarin sama Pak Lurah minta dikosongkan semua," ia menambahkan.
Baca juga: 3 Hari Terakhir, Depok Alami 3 Insiden Longsor di Permukiman
Tuin berujar, saat ini sebagian dari eks penghuni rumah kontrakan diungsikan ke rumah Ketua RT.
"Sebagian diungsikan ke kontrakan yang masih kosong," kata dia.
Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menjelaskan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tapi menyebabkan kerusakan 1 sepeda motor dan 1 mobil karena tertimpa (longsor)," jelas Denny kepada Kompas.com, Rabu.
"Longsor yang terjadi menutupi saluran air dan membuat air meluap di dalam kompleks," imbuhnya.
Baca juga: Anies Bangga Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi
Insiden tanah longsor ini merupakan kali ketiga yang terjadi secara berturut-turut dalam tiga hari belakangan, sekaligus yang dampaknya paling parah.
Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2021), insiden longsor terjadi di kompleks Permata Puri Cimanggis, tepatnya di tepi jalan yang berbatasan langsung dengan dinding parit.
Pohon di dinding parit tumbang menyebabkan longsor.
Padahal, parit yang tersumbat akibat longsoran itu merupakan hilir dari parit-parit di 6 RW lain di sekitarnya.
Lalu, pada Selasa (8/2/2021), longsor terjadi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya.
Kali ini, longsor merobohkan dinding pembatas antara perumahan yang berbeda ketinggian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.