DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengimbau agar pemilik rental mobil memasang lebih dari satu unit perangkat GPS (global positioning system) di dalam mobil sewaannya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus, yang baru-baru ini mengamankan mobil sewaan yang sempat dibawa kabur 10 bulan.
"Jadi mobil yang direntalkan tidak hanya (dilengkapi) satu GPS, tapi dua-tiga GPS," kata Winam kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
Dalam kasus yang ia tangani baru-baru ini, mobil sewaan yang dibawa kabur 10 bulan lalu akhirnya terlacak karena di dalamnya terdapat dua unit GPS.
Baca juga: Pemilik Rental Ini Sempat Putus Asa Saat Mobilnya Dibawa Kabur Penyewa Selama 10 Bulan
Satu GPS belakangan diketahui telah rusak, namun satu GPS lainnya masih berfungsi. Di situ lah letak pentingnya memasang lebih dari satu perangkat GPS, yakni sebagai backup.
Selama berbulan-bulan, mobil yang disewa dari Jakarta Barat itu terdeteksi dibawa singgah sampai ke Lampung dan Palembang.
Kemudian baru-baru ini, melalui pemantauan GPS, akhirnya diketahui mobil itu sedang berada di Depok.
Pemilik rental, Arifin, sontak segera menghubungi polisi yang kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil itu di kawasan Sawangan.
"Saya mengimbau masyarakat seperti Bapak ini (Arifin). Bapak ini memasang di mobilnya dua GPS; satu mati, satu masih hidup, sehingga selama 10 bulan itu masih bisa dideteksi keberadaan mobil itu," jelas Winam.
"Maka bagi pemilik bisnis rental saya sarankan memasang GPS dua-tiga," ia menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.