JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indoneska, Ichsan Hanafi menyatakan, pihaknya agak khawatir menghadapi libur panjang akhir pekan yang segera datang. Pasalnya, lonjakan pasien Covid-19 biasanya terjadi usai adanya periode libur panjang semacam itu.
"Memang kami di rumah sakit agak khawatir juga menjelang libur panjang ini," kata Ichsan, Rabu (10/2/2021).
Libur panjang pada akhir pekan ini akan berlangsung mulai Jumat mendatang karena ada Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari itu.
Ichsan menyatakan, rumah sakit memang sudah selalu mempersiapkan sumber daya yang diperlukan.
Baca juga: Ada Libur Panjang Akhir Pekan Ini, IDI Jakarta Minta Masyarakat Belajar dari Pengalaman
"Tempat tidur beberapa rumah sakit sudah kami tambahkan, tenaga kesehatan sudah kami persiapkan, obat-obat sudah. Sudah pengalaman juga di saat penuh ya," lanjut dia.
Namun dia berpesan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan saat libur panjang terjadi.
"Kami harap tidak terjadi lonjakan, masyarakat disiplin 5M, yang pasti disiplin," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga untuk tetap di rumah dan tidak bepergian ke luar kota pada perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Jumat lusa.
Masyarakat juga diimbau agar tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.
"Pekan depan kita akan ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Karena itu saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota," kata Anies dalam tayangan video yang disiarkan secara langsung di akun Youtube, Jumat pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.