JAKARTA, KOMPAS.com - Angpau menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Imlek. Bisa jadi tradisi ini yang paling ditunggu ketika momen Tahun Baru China tiba.
Bila merujuk pada KBBI, Angpau merupakan amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya hajat dalam adat China.
Atau bisa juga diartikan sebagai hadiah serta pemberian uang pada Hari Tahun Baru China.
Angpau berasal dari kata hong bao (dibaca: hung pao). Di mana dalam bahasa Hokkian Ang berarti merah dan pao bisa diterjemahkan menjadi amplop atau bungkus.
"Jadi angpau adalah bungkus warna merah atau amplop warna merah," kata Agni Malagina, peneliti dan penulis kajian budaya Tionghoa Indonesia kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Sempat Dilarang pada Masa Orde Baru, Beginilah Perayaan Imlek dari Masa ke Masa
Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah dipercaya akan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan sepanjang tahun.
Bila mengulik sejarah angpau, menurut Agni; cerita asal-usul si amplop merah ini ada dalam beberapa versi.
Paling populer, ialah tentang legenda monster Sui.
Konon setiap malam tahun baru, monster Sui akan datang untuk menakuti dan menculik anak-anak.
"Muncullah kebiasaan orang-orang itu bergadang, sampai menjelang lewat tengah malam karena monster datang tuh menjelang tengah malam," tutur Agni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.