Selain meminta PPKM tak lagi diterapakn, Pandu juga meminta tak berharap banyak kepada pemerintah untuk membuat kebijakan pengendalian Covid-19.
"Jadi peran serta masyarakat sekarang penting, karena masyarakat sudah enggak bisa berharap pemerintah berbuat sesuatu yang bisa mencegah penularan (Covid-19) di masyarakat," kata Pandu.
Dia meminta masyarakat mulai berpikir mandiri dan tidak berharap kepada pemerintah.
Peran masyarakat diharapkan saat perayaan Imlek pekan ini. Salah satunya dengan cara tidak mengadakan tradisi kumpul-kumpul bersama keluarga besar seperti Imlek yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Apabila masih sangat menginginkan adanya acara kumpul keluarga, Pandu menyarankan agar acara diselenggarakan di ruangan terbuka agar meminimalkan penyebaran Covid-19.
"Acara keluarga sebaiknya jangan di ruangan tertutup kalau mau ada acara keluarga. Kalau bisa sih enggak usaha ada," tutur Pandu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap berharap PPKM berbasis mikro bisa efektif.
Anies mengatakan, PPKM berbasis mikro diharapkan bisa efektif dalam empat hal, salah satunya adalah membangun kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan di tingkat RT/RW.
"Satu membangun kesadaran di tingkat lokal skala Komplek Kampung RT/RW tentang pentingnya di dalam keluarga untuk menjaga protokol kesehatan," kata Anies.
Harapan kedua, lanjut Anies, agar masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa segera mendapat penanganan di tingkat RT/RW.
Apabila ada masyarakat yang terpapar Covid-19 atau memiliki gejala Covid-19 bisa langsung diproses oleh gugus tugas yang ada di tingkat RT/RW sehingga meminimalkan penularan.
Harapan ketiga, kata Anies, agar masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa segera mendapat tempat isolasi di tempat yang sudah ditentukan.
Langkah cepat diharapkan bisa mengurangi munculnya klaster keluarga yang saat ini mendominasi penularan Covid-19 di Jakarta.
Harapan terakhir adalah penanganan medis yang semakin baik dan memperbanyak kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Dengan begitu maka kita akan punya cukup tempat untuk menangani, bila ditemukan kasus covid yang perlu penanganan khususnya yang ada komorbid," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.