JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Tahun Baru Imlek 2021 yang jatuh pada Jumat (12/2/2021), menyebabkan libur panjang akhir pekan.
Mengacu pada data sebelumnya, kasus Covid-19 selalu melonjak pascalibur panjang.
Terakhir pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, misalnya, DKI Jakarta mencatat penambahan 2.402 kasus pada 6 Januari 2021.
Jumlah tersebut memecahkan rekor sejak awal kasus Covid-19 pada Maret 2020.
Baca juga: Tradisi Angpau Saat Imlek, dari Sejarah hingga Perluasan Makna di Indonesia
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat ada 67 klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.
Mayoritas klaster keluarga tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar Jakarta.
Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ketika libur panjang Imlek pekan ini, agar lonjakan kasus Covid-19 tidak kembali terjadi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar warganya berdiam diri di rumah.
"Beberapa hari ini kita akan ada libur panjang. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan libur ini bersama keluarga di rumah," kata Anies, dalam keterangan suara, Rabu (10/2/2021)
Anies meminta aktivitas keluar rumah untuk keperluan yang mendesak saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.