TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada warga dan aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak bepergian keluar kota pada masa libur panjang Imlek 2021.
Hal tersebut karena libur Tahun Baru Imlek pada tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sehingga mobilitas warga berpotensi menyebabkan penularan dan lonjakan kasus positif.
"ASN kami sudah sampaikan jangan keluar kota, jangan keluar Tangsel. Kami juga harapkan kepada masyarakat seperti demikian," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Tangsel Targetkan Pemetaan Zona Penyebaran Covid-19 Tingkat RT Rampung Hari Ini
Selain itu, kata Benyamin, imbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi kemunculan klaster keluarga yang kini menjadi sumber penularan Covid-19 tertinggi.
"Karena sekarang klaster keluarga jadi potensi penyebaran juga. Sudah libur panjang ini di rumah saja," kata Benyamin.
Adapun kegiatan keagamaan pada Tahun Baru Imlek di wilayah Tangerang Selatan wajib digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegah Covid-19.
Baca juga: Jelang Libur Imlek, Jumlah Penumpang KA dari Jakarta Naik 3 Kali Lipat
Sementara pesta perayaan seperti pertunjukan kembang api dan Barongsai tidak diperbolehkan karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Jadi perayaan imleknya saya berharap bisa di rumah saja. Kalaupun mau beribadah dilakukan di vihara dalam bentuk yang sangat terbatas. Tidak ada kembang api, tidak ada Barongsai," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.